Laba Ant Group Turun 60%, Fokus Ekspansi Global dan Investasi AI Jadi Sorotan
Laba Ant Group Anjlok 60% di Tengah Ekspansi dan Investasi AI
Raksasa pembayaran digital asal China, Ant Group Co., mencatat penurunan laba kuartalan sebesar 60% setelah memperluas operasinya ke luar negeri dan berinvestasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan (AI). Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini menyumbang 1,5 miliar yuan (US$216 juta) laba kepada Alibaba Group Holding Ltd., yang memiliki sepertiga saham Ant.
Menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan laporan keuangan Alibaba, laba Ant Group untuk periode tiga bulan hingga 31 Maret diperkirakan US$654,5 juta, jauh lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang juga mencatat penurunan 31% secara tahunan.
Restrukturisasi dan Transformasi Bisnis Pasca Gagal IPO
Ant Group, pengelola aplikasi keuangan Alipay, telah menjalani restrukturisasi organisasi dan perombakan model bisnis sejak gagal melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 2020 akibat penindakan regulasi dari pemerintah China. Perusahaan kini fokus pada pengembangan teknologi AI, termasuk peluncuran layanan berbasis kesehatan dan sistem pembayaran cerdas.
Ant International Raup US$3 Miliar, Siapkan IPO Global
Unit internasional Ant yang berbasis di Singapura berhasil mencatat pendapatan sebesar US$3 miliar pada 2024, membuka peluang untuk IPO terpisah. Ant International juga tengah mengajukan lisensi stablecoin di Singapura, Hong Kong, dan Luxembourg, serta memperluas layanan keuangan lintas negara seperti:
- Penghubungan dompet digital global
- Pembayaran perdagangan internasional
- Pinjaman digital
- Treasury dan layanan valuta asing untuk bisnis
Teknologi AI Berbasis Chip Lokal, Efisiensi Biaya Hingga 20%
Ant Group telah mengembangkan teknik pelatihan model AI menggunakan semikonduktor buatan China, termasuk chip dari Alibaba dan Huawei Technologies Co.. Pendekatan Mixture of Experts yang digunakan mampu menyaingi performa chip Nvidia, sekaligus mengurangi biaya pelatihan hingga 20%.
Perusahaan juga mendirikan unit khusus untuk pengembangan robot humanoid, sebagai bagian dari strategi jangka panjang di sektor teknologi canggih.
Valuasi dan Rencana IPO: Dari US$280 Miliar ke US$79 Miliar
Pada 2023, proposal buyback saham menilai Ant Group sekitar US$79 miliar, jauh di bawah valuasi US$280 miliar saat upaya IPO di Shanghai dan Hong Kong pada 2020. Ant kini menunggu lisensi perusahaan holding keuangan dari regulator China, yang menjadi syarat penting untuk menghidupkan kembali rencana IPO.
Menurut sumber internal, Ant mempertimbangkan untuk melakukan pencatatan saham di Hong Kong terlebih dahulu, dibandingkan pencatatan ganda seperti yang pernah direncanakan.
Post Comment