Panin Bank Raup Laba Rp1,38 Triliun di Semester I-2025, Efisiensi Dorong Kinerja di Tengah Tekanan NIM
Panin Bank Bukukan Laba Rp1,38 Triliun di Semester I-2025, Naik 8,15% Meski Pendapatan Bunga Tertekan
PT Bank Panin Tbk (PNBN) melaporkan kinerja keuangan positif pada semester I-2025 dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,38 triliun, meningkat 8,15% secara tahunan (yoy). Peningkatan laba terjadi meski perseroan menghadapi tekanan pada pendapatan bunga bersih dan margin bunga.
Pendapatan Bunga Bersih Turun, Beban Operasional Sukses Ditekan
Total pendapatan bunga naik 3,57% yoy menjadi Rp7,83 triliun, namun beban bunga juga meningkat 11,62% yoy, sehingga berdampak pada pendapatan bunga bersih yang terkoreksi 1,97% yoy menjadi Rp4,39 triliun.
Namun demikian, Bank Panin berhasil mengompensasi penurunan tersebut melalui:
- Keuntungan nilai wajar dan penjualan aset keuangan
- Efisiensi operasional, termasuk:
- Penurunan beban tenaga kerja
- Efisiensi beban promosi dan beban lain
- Beban operasional selain bunga turun menjadi Rp2,57 triliun, atau turun 6,59% yoy
Penyaluran Kredit dan Aset Turun, Portofolio Surat Berharga Menguat
Beberapa poin penting dalam neraca keuangan PNBN:
- Kredit: turun 0,17% yoy menjadi Rp148,6 triliun
- Surat berharga: naik 17,81% yoy menjadi Rp47,34 triliun
- Aset total: turun 6,52% yoy menjadi Rp228,05 triliun
Di sisi dana pihak ketiga (DPK):
- Giro: turun 0,61% menjadi Rp12,32 triliun
- Tabungan: naik 4,39% menjadi Rp50,34 triliun
- Deposito: naik 1,11% menjadi Rp88,32 triliun
Rasio Kredit dan NIM: Stabilitas dan Efisiensi Terus Dijaga
Laporan keuangan semester I-2025 juga menunjukkan beberapa indikator penting:
- Gross NPL: turun 7 basis poin menjadi 2,81%, menunjukkan peningkatan kualitas kredit
- Net NPL: naik 8 bps menjadi 0,71%, perlu perhatian mitigasi risiko
- Net Interest Margin (NIM): turun 30 bps menjadi 4,23%, mencerminkan tekanan margin di tengah dinamika suku bunga
Kesimpulan
Meski menghadapi tekanan pada margin bunga dan kredit yang sedikit terkontraksi, PT Bank Panin Tbk berhasil mencatat pertumbuhan laba melalui efisiensi biaya dan strategi pengelolaan aset yang adaptif. Kinerja positif ini menunjukkan solidnya manajemen operasional dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan sektor perbankan. Saham PNBN tetap layak dicermati sebagai opsi investasi defensif dengan fundamental yang sehat.
Post Comment