CP Prima (CPRO) Siapkan Capex Rp200 Miliar untuk Ekspansi Produksi Pakan, Benur, dan Pet Food di 2025
CP Prima (CPRO) Alokasikan Capex Rp200 Miliar untuk Perluas Produksi Pakan dan Benur
PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), perusahaan akuakultur terkemuka di Indonesia, mengumumkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp200 miliar pada tahun 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat kapasitas produksi pakan, benur, dan membangun fasilitas baru untuk produk pet food.
Direktur Utama CPRO, Hendri Laiman, menyampaikan bahwa ekspansi ini akan dilakukan secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan kondisi pasar dan daya beli masyarakat.
“Perseroan berencana melakukan ekspansi fasilitas produksi sambil tetap memperhatikan kondisi pasar dan daya beli masyarakat secara umum,” ujar Hendri dalam Paparan Publik, Senin (7/7/2025).
Fokus Ekspansi: Pabrik Pet Food, Mesin Produksi, dan Hatchery Udang
Rencana ekspansi CPRO mencakup:
- Pembangunan pabrik pet food
- Penambahan mesin produksi pakan
- Penambahan fasilitas pembenihan (hatchery) udang
Total capex sebesar Rp200 miliar akan digunakan untuk proyek-proyek tersebut, dengan sebagian besar ditargetkan rampung pada 2025, dan sisanya akan berlanjut hingga 2026–2027.
Kinerja Kuartal I 2025: Pendapatan Naik, Laba Kotor Tumbuh 20%
CPRO mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2025:
- Pendapatan tumbuh sekitar 4%
- Laba kotor meningkat hingga 20%
Pertumbuhan ini menunjukkan efektivitas strategi operasional dan efisiensi yang diterapkan perusahaan. Namun, manajemen tetap waspada terhadap faktor eksternal seperti fluktuasi nilai tukar rupiah dan kebijakan tarif dari Amerika Serikat.
“Perseroan senantiasa melakukan perbaikan efisiensi dan produktivitas agar dapat melalui tantangan tersebut di sisa tahun 2025,” tambah Hendri.
Strategi Aset: Fokus pada Tambak Prospektif, Tidak Perpanjang Sertifikat Lahan
Sebagai bagian dari strategi penguatan aset, CPRO akan:
- Memperkuat kualitas tambak-tambak yang prospektif
- Tidak memperpanjang sertifikat lahan seperti HGB, HGU, dan Hak Pakai untuk lahan-lahan yang tidak produktif, khususnya di wilayah Lampung
Langkah ini diambil untuk memastikan efisiensi penggunaan aset dan fokus pada area yang memberikan kontribusi optimal terhadap kinerja perusahaan.
Kesimpulan
Dengan alokasi capex sebesar Rp200 miliar, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat lini produksi dan meningkatkan daya saing di industri akuakultur dan pet food. Didukung oleh kinerja keuangan yang solid dan strategi efisiensi yang berkelanjutan, CPRO siap menghadapi tantangan eksternal dan terus tumbuh sebagai pemain utama di sektor perikanan dan agribisnis Indonesia.
Post Comment