Hon Hai (Foxconn) Catat Lonjakan Penjualan 15,8% di Kuartal II 2025, Didorong Permintaan AI dan iPhone
Hon Hai (Foxconn) Bukukan Pertumbuhan Penjualan 15,8% di Kuartal II 2025
Perusahaan manufaktur global asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry Co., yang juga dikenal sebagai Foxconn, melaporkan pertumbuhan penjualan kuartalan sebesar 15,8% untuk periode April–Juni 2025. Pendapatan perusahaan tercatat mencapai NT$1,8 triliun atau sekitar US$62 miliar, sejalan dengan ekspektasi analis pasar.
Pertumbuhan ini mencerminkan permintaan yang kuat terhadap server berbasis AI dan perangkat iPhone, dua lini produk utama yang dirakit oleh Hon Hai untuk klien global seperti Nvidia dan Apple.
Permintaan Server AI dan iPhone Dorong Kinerja
Sebagai mitra manufaktur utama Apple Inc. dan penyedia server untuk Nvidia Corp., Hon Hai mendapat dorongan signifikan dari:
- Lonjakan permintaan untuk server AI, seiring dengan meningkatnya investasi dari penyedia layanan cloud global.
- Peningkatan volume produksi iPhone, terutama untuk memenuhi pengiriman yang dipercepat menjelang potensi pemberlakuan tarif baru.
Menurut analis dari GF Securities Co., rantai pasokan AI diperkirakan akan tetap kuat karena pengeluaran dari perusahaan cloud besar masih stabil.
Pertumbuhan iPhone di China dan Outlook Positif
Laporan dari firma riset Counterpoint menunjukkan bahwa penjualan smartphone Apple di China tumbuh sebesar 8% pada kuartal kedua 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya permintaan untuk model iPhone 16 Pro dan Pro Max.
Melihat tren ini, Hon Hai memperkirakan bahwa penjualan kuartal ketiga akan tumbuh secara berurutan dan tahunan, mencerminkan prospek yang optimis di tengah ketidakpastian global.
Tantangan Geopolitik dan Dampak Perang Dagang
Meski mencatat kinerja positif, Hon Hai tetap menghadapi tantangan besar dari sisi geopolitik. Perusahaan telah memangkas panduan pendapatan tahunannya pada Mei 2025, mengantisipasi dampak dari perang dagang AS–China.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan:
- Pajak tambahan 20% untuk barang-barang yang diproduksi di Vietnam
- Pungutan 40% untuk barang yang dikirim dari negara lain melalui Vietnam
Langkah ini berdampak langsung pada Hon Hai, yang selama bertahun-tahun mengandalkan fasilitas produksi di Vietnam untuk memenuhi permintaan global.
Kesimpulan
Dengan pertumbuhan penjualan kuartalan sebesar 15,8% dan permintaan yang kuat untuk produk-produk berbasis AI dan iPhone, Hon Hai Precision Industry Co. menunjukkan ketahanan dan daya saingnya di tengah tantangan global. Namun, ketidakpastian geopolitik dan kebijakan perdagangan internasional tetap menjadi faktor risiko yang harus diantisipasi dalam strategi ekspansi dan diversifikasi manufaktur perusahaan ke depan.
Post Comment