Anggaran Pertahanan 2025 Naik Tajam Jadi Rp245,2 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah APBN
Anggaran Pertahanan 2025 Naik 47,62%, Capai Rp245,2 Triliun
Pemerintah Indonesia resmi menaikkan alokasi anggaran belanja pertahanan tahun 2025 menjadi sebesar Rp245,2 triliun, naik tajam 47,62% dari target awal dalam APBN 2025 yang sebesar Rp166,1 triliun. Kenaikan ini menjadikan anggaran pertahanan sebagai salah satu yang tertinggi dalam sejarah pengelolaan fiskal nasional.
Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II 2025
Berdasarkan laporan pemerintah tentang pelaksanaan APBN semester pertama 2025, realisasi belanja pertahanan hingga Juni telah mencapai:
- Rp102,2 triliun atau 61,6% dari pagu APBN 2025
Sementara itu, prognosis belanja pertahanan untuk semester II 2025 diperkirakan mencapai:
- Rp143 triliun atau 86,1% dari pagu
Dengan demikian, total outlook belanja pertahanan hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai Rp245,2 triliun, atau 147,7% dari pagu APBN 2025.
Fokus Penggunaan Anggaran Pertahanan
Anggaran jumbo ini akan difokuskan untuk mendukung target pembangunan strategis di sektor pertahanan, meliputi:
- Pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista)
- Pemeliharaan dan peningkatan alutsista
- Pembangunan rumah dinas prajurit
- Pengadaan sarana dan prasarana pertahanan
Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat postur pertahanan nasional di tengah dinamika geopolitik dan kebutuhan modernisasi militer.
Tren Belanja Pemerintah 2025: Turun di Beberapa Sektor
Menariknya, meskipun anggaran pertahanan meningkat signifikan, total belanja pemerintah 2025 justru diproyeksikan turun sebesar 1,41%, dari target awal Rp2.701,4 triliun menjadi Rp2.663,4 triliun.
Beberapa sektor yang mengalami penurunan anggaran antara lain:
- Pelayanan umum: turun 14,08% → Rp730,3 triliun
- Ekonomi: turun 5,43% → Rp707,5 triliun
- Perlindungan lingkungan hidup: turun 1,18% → Rp8,4 triliun
- Perumahan dan fasilitas umum: turun 3,03% → Rp19,2 triliun
- Perlindungan sosial: turun 0,04% → Rp272,9 triliun
Sektor dengan Kenaikan Anggaran
Sebaliknya, beberapa sektor strategis mengalami peningkatan alokasi, antara lain:
- Ketertiban dan keamanan: naik 9,22% → Rp229,7 triliun
- Kesehatan: naik 0,16% → Rp124,7 triliun
- Pariwisata: naik 7,69% → Rp2,8 triliun
- Pendidikan: naik 8,52% → Rp309,5 triliun
Kesimpulan
Kenaikan anggaran pertahanan menjadi Rp245,2 triliun pada 2025 menandai prioritas baru pemerintah dalam memperkuat sistem pertahanan nasional. Meski belanja negara secara keseluruhan mengalami penyesuaian, sektor pertahanan, keamanan, pendidikan, dan kesehatan tetap menjadi fokus utama. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tangkal Indonesia sekaligus menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Post Comment