Bank Raya (AGRO) Gelar RUPST 2025, Setujui Buyback Saham Rp20 Miliar dan Perubahan Pengurus
RUPST Bank Raya 2025: Buyback Saham dan Transformasi Kepemimpinan
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2025 yang menghasilkan sejumlah keputusan strategis untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Agenda utama yang disetujui meliputi program pembelian kembali saham (buyback), pengalihan saham treasuri, serta perubahan susunan pengurus perseroan.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyatakan bahwa keputusan ini mencerminkan dukungan kuat dari pemegang saham terhadap strategi pertumbuhan berkelanjutan Bank Raya.
“Perseroan berharap kinerja Bank Raya akan terus tumbuh positif dan berkelanjutan,” ujar Bagus dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Buyback Saham Rp20 Miliar untuk Program Kepemilikan Saham Pekerja
RUPST AGRO 2025 menyetujui pelaksanaan program buyback saham senilai maksimal Rp20 miliar, yang akan dilakukan secara bertahap dan diselesaikan paling lambat dalam waktu 12 bulan setelah RUPST.
Tujuan utama dari buyback ini adalah untuk mendukung Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen, sebagai bentuk insentif jangka panjang yang mendorong kinerja optimal dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan.
“Dengan skema ini, pekerja akan lebih terdorong untuk mencapai kinerja optimal, yang pada akhirnya menciptakan nilai tambah bagi shareholder,” jelas Bagus.
Pengalihan Saham Treasuri dan Penutupan Program Buyback 2024
Selain menyetujui buyback baru, pemegang saham juga memberikan persetujuan untuk mengalihkan saham hasil buyback sebelumnya yang disimpan sebagai saham treasuri. Saham ini akan digunakan untuk mendukung program kepemilikan saham internal.
RUPST juga menyetujui untuk mempercepat berakhirnya Program Buyback tahun 2024, sehingga program tahun 2025 ini menjadi kelanjutan dan penyempurnaan dari inisiatif sebelumnya.
Komitmen Bank Raya terhadap Transformasi dan Nilai Jangka Panjang
Melalui keputusan-keputusan strategis ini, Bank Raya menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang kompetitif dan menarik, sekaligus memperkuat fundamental bisnis dan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
“Ini adalah bukti bahwa Bank Raya terus berupaya memperkuat daya saing dan menciptakan value yang berkelanjutan,” tutup Bagus.
Kesimpulan
RUPST 2025 menjadi tonggak penting bagi Bank Raya dalam memperkuat struktur kepemilikan internal, meningkatkan motivasi karyawan, dan memperkuat tata kelola perusahaan. Dengan buyback saham senilai Rp20 miliar dan pengalihan saham treasuri untuk program kepemilikan saham pekerja, Bank Raya menunjukkan langkah nyata dalam membangun fondasi pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Post Comment