BTN Dorong KPR Subsidi sebagai Solusi Rumah Terjangkau dan Keuangan Berkelanjutan

BTN Fokuskan 90% Kredit Konsumer untuk KPR Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menegaskan komitmennya dalam mendukung kepemilikan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi. Dari sekitar 70% porsi kredit konsumer yang disalurkan BTN, 90% di antaranya merupakan KPR Subsidi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, dalam ajang internasional United Nations Environment Programme-Finance Initiative (UNEP-FI) Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific di Suzhou, China.

KPR Subsidi: Kombinasi Manfaat Sosial dan Profitabilitas

Dalam forum tersebut, KPR Subsidi BTN dipaparkan sebagai contoh nyata keuangan inklusif yang memberi dampak sosial luas, sekaligus menjadi mesin pertumbuhan bisnis. “KPR Subsidi BTN tidak hanya menjawab tantangan rumah layak dan terjangkau, tapi juga menjadi penggerak utama pertumbuhan keuangan BTN,” jelas Setiyo.

Profil Debitur BTN: Inklusif dan Produktif

Setiyo mengungkapkan bahwa:

  • 61% debitur KPR BTN tinggal di pinggiran dan luar kota.
  • 68% berasal dari kelompok usia produktif (30–60 tahun).
  • 31% adalah perempuan, mencerminkan upaya inklusif dalam kepemilikan rumah.

Hal ini memperkuat posisi BTN dalam mendorong keseimbangan antara manfaat ekonomi dan sosial melalui layanan perbankan yang merata.

Adaptif terhadap Risiko Iklim dan Berorientasi ESG

BTN menyadari pentingnya manajemen portofolio yang adaptif terhadap risiko lingkungan. Seiring meningkatnya potensi bencana seperti banjir dan kebakaran, bank ini terus menyempurnakan pendekatan manajemen risiko dan keberlanjutan.

Profit dan impact harus berjalan beriringan. Kami mengoptimalkan portofolio agar berdampak sosial sekaligus meminimalkan risiko iklim,” tegas Setiyo.

Langkah Strategis BTN Menuju Keuangan Berkelanjutan

Transformasi BTN dalam ranah keuangan berkelanjutan dimulai sejak 2023, dengan penerapan:

  • Impact Analysis berdasarkan prinsip UNEP FI Principles for Responsible Banking (PRB).
  • Kerangka kerja Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menyeluruh.

BTN juga menjadi bank BUMN pertama di Indonesia yang menandatangani UNEP FI PRB serta melaporkan secara terbuka progres tanggung jawab perbankan.

Program Rumah Rendah Emisi: Inovasi BTN untuk Masa Depan

Sebagai bagian dari upaya mengurangi jejak karbon, BTN mengembangkan Program Rumah Rendah Emisi. Program ini memadukan visi sosial dan lingkungan dengan orientasi bisnis yang sehat.

“Melalui Rumah Rendah Emisi, BTN memberikan solusi konkret untuk krisis iklim, tanpa mengorbankan kinerja keuangan,” tutup Setiyo.

Kesimpulan:
Komitmen BTN dalam menyalurkan KPR Subsidi menjadi contoh sinergi antara keuangan inklusif, profitabilitas, dan keberlanjutan. Melalui strategi ESG, inovasi hijau, serta pendekatan adaptif, BTN terus memainkan peran penting dalam menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang berkesinambungan di Indonesia.

Post Comment