The Fed Tahan Suku Bunga, Jerome Powell Waspadai Kenaikan Harga dan Ketidakpastian Ekonomi

Suku Bunga The Fed Ditahan, Harga Diperkirakan Naik

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan bahwa di tengah banyak ketidakpastian arah ekonomi dan suku bunga, satu hal yang hampir pasti: harga-harga akan naik. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers usai pertemuan FOMC pada 18 Juni 2025, yang memutuskan secara bulat menahan suku bunga acuan untuk keempat kalinya berturut-turut.

The Fed masih mencermati apakah tarif perdagangan baru akan memberikan dampak jangka pendek atau permanen terhadap inflasi, dan menunggu lebih banyak data sebelum mengambil langkah lanjutan.

“Biaya dari tarif itu pada akhirnya akan ditanggung konsumen,” jelas Powell, “dan kami hanya ingin melihat bukti lebih lanjut sebelum bertindak terlalu dini.”

Proyeksi The Fed: Terbagi soal Pemangkasan Suku Bunga

Meskipun grafik “dot plot” median menunjukkan potensi dua kali pemangkasan suku bunga pada 2025, terdapat perpecahan signifikan di antara pejabat The Fed:

  • 7 pejabat memperkirakan tidak ada pemangkasan tahun ini
  • 10 pejabat memperkirakan dua atau lebih pemangkasan

Perbedaan pandangan ini mencerminkan ketidakpastian tentang seberapa persisten inflasi ke depan. Powell sendiri menyatakan bahwa tidak ada yang “terlalu yakin” dengan jalur suku bunga saat ini karena ekonomi masih sangat dinamis.

Inflasi, Tenaga Kerja, dan Dampak Tarif

The Fed memperkirakan bahwa inflasi akan naik, sebagian besar akibat kebijakan tarif. Namun, kondisi pasar tenaga kerja dianggap belum cukup mendesak untuk dilakukan penurunan suku bunga.

Powell juga menyatakan bahwa dampak penuh dari tarif dan perubahan kebijakan perdagangan kemungkinan baru terlihat dalam beberapa bulan mendatang.

“Kebijakan moneter harus tetap antisipatif,” tegasnya.

Proyeksi Ekonomi dan Respon Pasar

Dalam proyeksi terbaru, The Fed memperkirakan:

  • Inflasi inti naik ke 3% dari 2,1% pada proyeksi sebelumnya
  • Pertumbuhan ekonomi 2025 direvisi turun
  • Tingkat pengangguran diperkirakan sedikit naik

Pasar merespons dengan ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga pertama kemungkinan dilakukan pada September 2025, dengan probabilitas di atas 70% menurut data kontrak berjangka.

Namun, banyak ekonom meyakini bahwa butuh waktu lebih lama untuk menilai dampak penuh kebijakan perdagangan, belanja negara, dan imigrasi terhadap inflasi dan pertumbuhan.

The Fed Masih Bersikap “Wait and See”

Kesimpulan dari pertemuan ini menunjukkan bahwa The Fed memilih sikap wait and see, tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Seperti disampaikan oleh ekonom Stephen Stanley dari Santander US Capital Markets,

“Mungkin pada bulan September kita akan mendapatkan jawabannya—itu pun dalam skenario terbaik.”

Post Comment