PT Aneka Tambang Tbk Bagikan Dividen Rp3,6 Triliun, Kinerja Cetak Rekor Baru

PT Aneka Tambang Tbk Bagikan Dividen Rp3,6 Triliun, Kinerja Cetak Rekor Baru

Emiten BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah resmi membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp151,77 per saham atau setara Rp3,6 triliun. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 12 Juni 2025.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen ANTM dalam mengapresiasi pemegang saham, dengan membagikan 100% dari total laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp3,64 triliun. Dividend payout ratio (DPR) kali ini mencapai 100%, mempertahankan rasio yang sama dengan tahun buku 2023.

Kinerja Saham dan Market Capitalization

Pada perdagangan saat ini, harga saham ANTM berada di posisi Rp3.280 per saham, yang mencerminkan dividend yield sebesar 4,62%. Sepanjang sesi perdagangan, 98,33 juta saham telah ditransaksikan dengan nilai Rp323,23 miliar. Sementara itu, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp78,58 triliun, dengan PER 9,22 kali dan PBVR 2,33 kali.

Rekor Pendapatan dan Laba

Pada tahun 2024, ANTM mencatat pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp69,19 triliun. Laba tahun berjalan mencapai Rp3,85 triliun, meningkat 25% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,08 triliun.

EBITDA Antam naik 3% menjadi Rp6,73 triliun, sementara laba kotor meningkat 3% menjadi Rp6,50 triliun. Laba usaha tumbuh 15%, mencapai Rp3 triliun dari sebelumnya Rp2,62 triliun pada 2023.

Efisiensi Beban Usaha dan Prospek Keuangan

Beban usaha turun 5% menjadi Rp3,50 triliun, terutama akibat penurunan biaya logistik dan asuransi, menyusul kendala perizinan yang sempat berdampak pada penjualan nikel dan bauksit.

Dari sisi neraca keuangan, total aset ANTM naik 4% menjadi Rp44,52 triliun, dengan ekuitas meningkat menjadi Rp32,20 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan fundamental bisnis yang semakin solid dan kesiapan Antam dalam menghadapi tantangan industri ke depan.

Agenda RUPS dan Perubahan Pengurus

Dalam RUPST yang digelar 12 Juni 2025, terdapat tujuh mata acara, termasuk pengesahan laporan keuangan, penggunaan laba bersih, serta perombakan susunan pengurus. Keputusan ini diharapkan semakin memperkuat tata kelola perusahaan dan strategi pertumbuhan jangka panjang.

Post Comment