SIG Bagikan 90,13% Laba Bersih 2024 sebagai Dividen, Perkuat Struktur Bisnis
SIG Bagikan 90,13% Laba Bersih 2024 sebagai Dividen, Perkuat Struktur Bisnis
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, telah mengumumkan keputusan penting terkait pembagian laba bersih tahun 2024. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) SIG yang digelar pada 23 Mei 2025, perusahaan sepakat untuk membagikan 90,13 persen dari total laba bersihnya sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
Dengan laba bersih yang mencapai Rp719,763 miliar, para pemegang saham akan menerima dividen hingga Rp648,75 miliar. Sementara itu, 9,87 persen sisanya, atau sekitar Rp71,02 miliar, dialokasikan sebagai cadangan untuk memperkuat permodalan perusahaan.
Strategi Bertahan di Tengah Tantangan Industri Semen
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mempertahankan kinerja meski industri semen domestik menghadapi tantangan besar. Pasar yang mengalami kelebihan pasokan, persaingan ketat, serta melemahnya daya beli masyarakat dan melambatnya proyek infrastruktur menjadi kendala utama.
SIG mengandalkan strategi micro-market untuk mempertahankan dominasi di pasar retail dan kepemimpinan di proyek infrastruktur. Didukung program efisiensi dan keberlanjutan, perusahaan berhasil menjaga profitabilitas dan mempertahankan posisinya sebagai industri semen terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar 48,2 persen di akhir 2024.
“SIG berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham melalui pembagian dividen yang terukur, tanpa mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi,” ujar Vita.
Inovasi Produk: Semen Hijau dan Bata Interlock Presisi
Dalam RUPST, SIG juga mengumumkan rencana pengembangan bata interlock presisi, produk turunan semen hijau yang menawarkan solusi pembangunan rumah lebih efisien, cepat dibangun, tahan gempa, dan lebih rendah karbon.
Produk ini diharapkan mendukung program tiga juta rumah, sekaligus mendorong pemulihan kinerja industri bahan bangunan di Indonesia.
“Kami yakin bahwa kegiatan usaha baru ini akan meningkatkan daya saing SIG dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” jelas Vita.
Perubahan Kepengurusan SIG
Selain strategi bisnis dan pembagian dividen, RUPST SIG juga menetapkan perubahan kepengurusan. Posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Donny Arsal kini dialihkan kepada Indrieffouny Indra, yang sebelumnya memimpin PT Semen Padang.
Di jajaran Komisaris Utama, Budi Waseso digantikan oleh Sigit Widyawan. Selain itu, beberapa nama baru masuk ke dalam struktur manajemen SIG.
Berikut adalah susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi SIG:
Dewan Komisaris
- Sigit Widyawan – Komisaris Utama / Komisaris Independen
- Christina Aryani – Komisaris
- Lydia Silvanna Djaman – Komisaris
- Satya Bhakti Parikesit – Komisaris
- Agung Budi Mulyanto – Komisaris Independen
- Saor Siagian – Komisaris Independen
- Ratna Irsana – Komisaris Independen
Dewan Direksi
- Indrieffouny Indra – Direktur Utama
- Andriano Hosny Panangian – Wakil Direktur Utama
- Dicky Saelan – Direktur Sales dan Marketing
- Dennis Pratistha – Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
- Sigit Prastowo – Direktur Keuangan dan Risk Management
- Hadi Setiadi – Direktur Human Capital
- Reni Wulandari – Direktur Operasi
Kesimpulan
Pembagian dividen besar-besaran SIG menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat langsung bagi pemegang saham. Di sisi lain, inovasi dalam produk semen hijau dan bata interlock presisi menjadi langkah strategis dalam menghadapi dinamika industri semen nasional.
1 comment