Alfamidi Catat Kinerja Positif pada Kuartal I-2025, Fokus Perkuat Bisnis Inti
Pertumbuhan Positif Alfamidi di Kuartal I-2025
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pemilik jaringan ritel Alfamidi, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I-2025. Laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 20,05% year-on-year (yoy) menjadi Rp190,37 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp158,57 miliar.
Seiring dengan peningkatan laba, pendapatan MIDI juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,25% yoy. Pada kuartal pertama 2025, pendapatan naik dari Rp4,79 triliun menjadi Rp5,52 triliun.
Ekspansi Gerai dan Strategi Bisnis
Hingga 31 Maret 2025, jumlah gerai Alfamidi mencapai 2.832 unit, bertambah 23 gerai dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya meliputi 2.397 gerai Alfamidi, 68 gerai Alfamidi Super, 4 gerai Midi Fresh, serta 363 gerai Lawson.
Dalam sesi public expose pada Jumat (16/5/2025), manajemen MIDI memaparkan berbagai strategi bisnis untuk memperkuat posisi sebagai perusahaan ritel multi format. Salah satu langkah besar yang diambil adalah melepas pengelolaan gerai Lawson Indonesia kepada induk usahanya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Kesepakatan tersebut resmi ditandai dengan penandatanganan akta jual beli saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) pada Rabu (14/5/2025). MIDI menjual 70% saham Lawson atau sebanyak 1.484.855.160 saham dengan harga pelaksanaan Rp135 per saham, sehingga nilai transaksi mencapai Rp200,45 miliar.
Fokus pada Bisnis Inti dan Digitalisasi
Setelah melepas Lawson Indonesia, MIDI akan semakin fokus pada bisnis inti. Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan standar dan kualitas pelayanan kepada konsumen. Selain itu, MIDI mengoptimalkan layanan belanja online melalui aplikasi Midi Kriing serta berbagai kanal digital lainnya.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan margin, MIDI juga akan menyediakan produk yang lebih lengkap untuk memaksimalkan area penjualan. Strategi pemasaran yang lebih komprehensif terus dikembangkan guna menjaga daya saing di industri ritel yang semakin kompetitif.
Dengan langkah-langkah strategis ini, MIDI menargetkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan posisi yang lebih kuat di pasar ritel Indonesia.
Post Comment