Sugiman Halim Lakukan Pembelian Besar Saham BOAT di Tengah Fluktuasi IHSG
Pembelian Besar-Besaran di Tengah Ketidakpastian Pasar
Investor kawakan Sugiman Halim kembali menarik perhatian pasar dengan aksi pembelian besar-besaran terhadap saham PT Newport Marine Services Tbk (NMS) atau dikenal dengan kode BOAT. Langkah ini dilakukan di tengah volatilitas yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sugiman membeli sebanyak 1.997.200 saham BOAT, meskipun rincian harga dan tanggal transaksi belum diungkapkan. Pembelian ini semakin mengukuhkan kepemilikannya di perusahaan yang bergerak di sektor penyewaan kapal.
Indikasi Kepercayaan Investor Terhadap BOAT
Direktur & Sekretaris Perusahaan Ahmad Wisya Pratama menyatakan bahwa keputusan Sugiman untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya mencerminkan kepercayaan terhadap prospek bisnis BOAT.
“Aksi ini juga menciptakan sentimen positif di kalangan investor domestik, seiring dengan potensi stabilitas geopolitik global,” ujar Ahmad dalam keterangan resminya pada Sabtu (12/4/2025).
Dengan pembelian ini, kepemilikan Sugiman di BOAT kini mencapai 369,91 juta saham, atau 10,57% dari total saham yang beredar. Jika dihitung dengan harga saham saat ini yang berada di angka Rp97, nilai portofolionya di BOAT mencapai Rp35,9 miliar.
Kinerja Keuangan BOAT yang Meningkat Tajam
Sepanjang tahun 2024, BOAT mencatatkan peningkatan penjualan sebesar USD11 juta, naik 20% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD9,5 juta. Sejalan dengan itu, laba bersih perusahaan juga mengalami lonjakan dari USD65 ribu menjadi USD1,2 juta.
Direktur Utama Sujaya Soekarno Putra menjelaskan bahwa pencapaian laba yang signifikan ini mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam:
- Mendapatkan harga sewa yang lebih kompetitif,
- Mengoptimalkan operasi untuk efisiensi,
- Memperluas pangsa pasar, dan
- Mengelola biaya dengan lebih baik.
Prospek BOAT dan Strategi Masa Depan
Menurut Sujaya, BOAT berada di jalur yang tepat dalam menghadapi tantangan industri kelautan yang terus berkembang. Optimisme perusahaan terus meningkat, terutama dengan kenaikan harga sewa kapal yang telah dimulai sejak kuartal pertama 2025.
“Kami akan terus fokus pada pengembangan layanan inovatif dan memperkuat kemitraan strategis untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Sujaya.
Dengan aksi pembelian yang dilakukan oleh Sugiman Halim serta prospek cerah yang dimiliki BOAT, saham ini semakin menarik bagi investor yang mencari peluang investasi menjanjikan di sektor kelautan. Apakah langkah ini akan memicu lebih banyak aksi beli dari investor lain? Kita tunggu perkembangannya!
Post Comment