GM Hentikan Sementara Produksi BrightDrop di Kanada, Apa Dampaknya?
GM Hentikan Produksi BrightDrop dan Kurangi Pekerja di Kanada
General Motors (GM) mengumumkan penghentian sementara produksi mobil van listrik BrightDrop di pabrik perakitan CAMI, Ontario, Kanada. Serikat pekerja Unifor menyatakan bahwa langkah ini juga akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja, mengikuti penyesuaian operasional yang dilakukan perusahaan.
Penyesuaian Produksi untuk Menyeimbangkan Permintaan
Menurut laporan Wall Street Journal, GM menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menyeimbangkan inventaris dan jadwal produksi sesuai dengan permintaan pasar saat ini. Namun, perusahaan tetap menegaskan komitmennya terhadap masa depan BrightDrop dan keberlanjutan operasional pabrik di Ingersoll, Ontario, termasuk produksi baterai EV.
Dampak Kebijakan Perdagangan AS terhadap Industri Manufaktur Kanada
Penghentian produksi oleh GM menambah kekhawatiran di Kanada mengenai dampak tarif impor 25% yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap mobil impor. Langkah ini bertujuan mendorong produsen mobil untuk memindahkan operasinya ke Amerika Serikat, yang berpotensi melemahkan sektor manufaktur di Kanada.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan bahwa kebijakan perdagangan baru AS ini telah menyebabkan gejolak pasar, memperketat kondisi keuangan, dan memengaruhi pasar tenaga kerja. Pada bulan Maret, perekonomian Kanada kehilangan sekitar 33.000 pekerjaan, kinerja terburuk dalam tiga tahun terakhir.
Selain GM, Stellantis NV juga mengambil langkah serupa dengan menghentikan sementara produksi minivan di Windsor, Ontario, selama dua minggu setelah tarif baru diterapkan.
Apakah Permintaan BrightDrop Menurun?
Menurut sumber yang mengetahui situasi ini, keputusan GM lebih banyak dipengaruhi oleh rendahnya permintaan untuk van EV daripada kebijakan perdagangan AS.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada kuartal pertama 2025, GM menjual 274 unit BrightDrop, meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, penjualan kendaraan GM meningkat 16,7% selama periode yang sama.
Pemutusan Hubungan Kerja dan Rencana GM ke Depan
Serikat pekerja Unifor mengungkapkan bahwa GM akan memulai pemutusan hubungan kerja sementara mulai 14 April, dengan rencana produksi terbatas kembali pada Mei.
Selain itu, GM juga akan menghentikan produksi hingga Oktober, guna melakukan perbaikan dan persiapan untuk model kendaraan listrik komersial yang akan dirilis pada 2026. Setelah produksi dimulai kembali, pabrik akan beroperasi dengan satu shift, yang kemungkinan menyebabkan pemutusan kerja hampir 500 pekerja.
Saat ini, serikat pekerja Unifor mewakili lebih dari 1.200 pekerja di pabrik CAMI, tempat produksi BrightDrop dimulai pada awal 2023. Presiden Unifor, Lana Payne, mendesak GM untuk meminimalkan kehilangan pekerjaan serta meminta pemerintah Kanada untuk lebih aktif dalam mendukung sektor otomotif domestik.
Kesimpulan
Keputusan GM untuk menyesuaikan produksi BrightDrop di Kanada menunjukkan tantangan industri otomotif dalam menghadapi fluktuasi permintaan serta dampak kebijakan perdagangan AS terhadap tenaga kerja dan manufaktur. Dengan adanya penghentian produksi hingga Oktober dan peralihan ke operasi terbatas, industri EV di Kanada perlu mencari strategi baru untuk mempertahankan stabilitas dan pertumbuhan.
Post Comment