Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Penumpang dan Kargo di Tahun 2024

Garuda Indonesia Klarifikasi Isu Pergantian Direktur Utama Citilink dan Informasi Gaji Karyawan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah penumpang dan angkutan kargo pada tahun 2024. Dengan total penumpang mencapai 23,67 juta, perusahaan berhasil meningkatkan jumlah penumpang sebesar 18,54 persen dibandingkan dengan 19,97 juta penumpang pada tahun 2023.

Rincian Pertumbuhan Penumpang

Dari total penumpang, sebanyak 11,39 juta berasal dari merek utama Garuda Indonesia, sementara Citilink menyumbang 12,28 juta penumpang. Peningkatan jumlah penumpang ini juga sejalan dengan naiknya frekuensi penerbangan sebesar 12,21 persen year-on-year, dari 145.500 penerbangan pada tahun sebelumnya menjadi 163.271 penerbangan.

Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani Panjaitan, menyampaikan optimisme bahwa penguatan armada perusahaan akan menjadi kunci dalam mempercepat kinerja operasional. Hingga akhir tahun 2025, Garuda Indonesia memperkirakan jumlah armada yang dimiliki akan mencapai 100 unit, seiring dengan proses optimalisasi yang dilakukan secara bertahap.

Kinerja Angkutan Kargo

Pertumbuhan tidak hanya terjadi pada jumlah penumpang, namun juga pada layanan angkutan kargo. Garuda Indonesia mencatat kenaikan sebesar 34,27 persen dalam angkutan kargo, dari 170,93 ribu ton di tahun 2023 menjadi 229,51 ribu ton di tahun 2024.

Untuk merek utama Garuda Indonesia, angkutan kargo meningkat 35,65 persen menjadi 143,12 ribu ton, termasuk angkutan domestik sebanyak 81,35 ribu ton dan internasional sebesar 61,77 ribu ton. Sementara itu, Citilink menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan angkutan kargo sebesar 32,03 persen dari 65,43 ribu ton menjadi 86,39 ribu ton.

Rencana dan Optimisme Masa Depan

Wamildan menyatakan bahwa perusahaan terus fokus pada optimalisasi pertumbuhan alat produksi secara berkelanjutan, yang didukung oleh Pemerintah RI dan selaras dengan proyeksi global terkait trafik penumpang pesawat yang diperkirakan mencapai 9,9 miliar penumpang.

“Dengan fokus ini, kami optimis bahwa kinerja Garuda Indonesia dapat terus tumbuh secara berkelanjutan di tahun 2025,” kata Wamildan.

Kesimpulan

Capaian Garuda Indonesia di tahun 2024 menunjukkan peningkatan dalam berbagai aspek operasional, mulai dari jumlah penumpang hingga layanan angkutan kargo. Dengan strategi ekspansi yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah, perusahaan siap menghadapi pertumbuhan pasar global dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Post Comment