Strategi ICBP Menutup Tahun 2024 dengan Laba Menguat dan Fokus Bisnis 2025
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,08 triliun pada tahun 2024, naik 1,27% dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp6,99 triliun. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih yang meningkat 6,90% menjadi Rp72,6 triliun, dengan kontribusi pendapatan dari pihak ketiga dan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp31,49 triliun dan Rp41,11 triliun.
Kinerja Keuangan yang Kuat di Tengah Tantangan
Kenaikan laba ICBP terjadi di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. Beban pokok penjualan meningkat dari Rp42,78 triliun menjadi Rp45,7 triliun, sementara beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp7,8 triliun. Meski demikian, perusahaan mencatatkan peningkatan laba usaha menjadi Rp16,32 triliun, dengan marjin laba usaha yang menguat dari 21,2% menjadi 22,5%.
Baca Juga : Kinerja dan Prospek Saham Indofood CBP (ICBP) Tahun 2025
Pendapatan operasi lain juga naik menjadi Rp485,34 miliar, sedangkan beban operasi lainnya turun menjadi Rp355,31 miliar. Jika tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, laba inti yang mencerminkan kinerja operasional meningkat 12% menjadi Rp10,41 triliun dari Rp9,27 triliun.
Peningkatan Total Aset dan Ekuitas
ICBP mencatat pertumbuhan total aset dari Rp119,27 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp126,04 triliun pada 2024. Ekuitas perusahaan juga meningkat menjadi Rp67,04 triliun, naik dari Rp62,10 triliun tahun sebelumnya, sementara liabilitas naik tipis menjadi Rp58,99 triliun. Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp25,29 triliun, menunjukkan neraca keuangan yang sehat.
Strategi Bisnis untuk 2025
Direktur Utama dan CEO ICBP, Anthoni Salim, menyatakan bahwa perusahaan siap menghadapi ketidakpastian global dan tantangan ekonomi pada 2025 dengan terus mendorong pertumbuhan penjualan dan volume. Selain itu, fokus perusahaan adalah mempertahankan tingkat profitabilitas dan neraca keuangan yang kuat.
Baca Juga : Kinerja Solid BBCA Tahun 2024: Bagikan Dividen Tunai Rp250 per Lembar
“Pertumbuhan penjualan dan EBIT pada 2024 didukung oleh peningkatan volume serta perbaikan produktivitas dan efisiensi. Kami optimis untuk menghadapi 2025 dengan strategi yang matang,” kata Anthoni dalam pernyataan resminya.
Post Comment