Kinerja 2024 PGEO: Pendapatan Stabil, Tantangan pada Laba Bersih
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), salah satu emiten yang bergerak di bidang energi panas bumi, melaporkan pencapaian pendapatan sebesar US$ 407,12 juta pada akhir tahun 2024. Pendapatan ini mencatat peningkatan tipis sebesar 0,20% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$ 406,29 juta. Meski demikian, kenaikan beban pokok pendapatan menjadi tantangan bagi kinerja laba perusahaan.
Kontribusi Pendapatan PLTP
Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kontribusi terbesar terhadap pendapatan PGEO pada tahun 2024 berasal dari penjualan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Berikut rincian kontribusi tiap PLTP:
- PLTP Kamojang: US$ 154,04 juta
- PLTP Ulubelu: US$ 119,01 juta
- PLTP Lahendong: US$ 83,19 juta
- PLTP Lumut Balai: US$ 41,83 juta
- PLTP Karaha: US$ 9,05 juta
Penjualan dari PLTP Kamojang menjadi penyumbang pendapatan terbesar, menggarisbawahi pentingnya aset ini dalam strategi perusahaan.
Kinerja Laba dan Beban Operasional
Beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya meningkat sebesar 4,13%, mencapai US$ 164,88 juta pada akhir 2024 dibandingkan dengan US$ 158,35 juta pada 2023. Hal ini menyebabkan laba bruto PGEO turun sebesar 6,98% dari US$ 247,94 juta menjadi US$ 242,24 juta pada 2024.
Baca Juga : Kinerja ADRO Tahun 2024 dan Prospek Cerah Sahamnya pada 2025 di Tengah Penurunan Harga Batubara
Baca Juga : PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Percepat Bangun Infrastruktur Gas Bumi
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 160,49 juta pada tahun 2024, menurun sebesar 1,89% dibandingkan US$ 163,59 juta pada tahun sebelumnya.
Total Aset dan Komposisi Keuangan
Pada akhir 2024, total aset PGEO tercatat sebesar US$ 2,99 miliar, dengan rincian berikut:
- Liabilitas: US$ 988,65 juta
- Ekuitas: US$ 2 miliar
Dengan total aset yang meningkat, PGEO tetap mempertahankan posisi keuangan yang kuat untuk mendukung pengembangan lebih lanjut di sektor energi panas bumi.
Kesimpulan
Kinerja PT Pertamina Geothermal Energy Tbk pada tahun 2024 mencerminkan stabilitas dalam pendapatan meskipun tantangan dalam peningkatan beban memengaruhi laba bersih. Dengan dukungan aset yang solid dan kontribusi signifikan dari PLTP Kamojang, perusahaan memiliki potensi untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Post Comment