Strategi Bisnis HOKI 2025: Inovasi Beras Sehat dan Peningkatan Kinerja Anak Perusahaan

Strategi Bisnis HOKI 2025: Inovasi Beras Sehat

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), produsen beras terkemuka, mencatatkan penjualan sebesar Rp1,29 triliun pada tahun 2024, sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,28 triliun. Namun, perusahaan masih menghadapi tantangan dengan kerugian sebesar Rp6,1 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku sehingga beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,18 triliun pada tahun 2023.

Diversifikasi Usaha: Anak Perusahaan Tunjukkan Kinerja Positif

Upaya diversifikasi usaha yang dilakukan HOKI memberikan hasil yang menggembirakan. Anak perusahaan, PT Hoki Investasi Sejati (HIS), mencatat pendapatan dividen sebesar Rp9,34 miliar pada tahun 2024, dengan total aset mencapai Rp306,6 miliar hingga akhir Desember 2024. Sementara itu, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) berhasil meningkatkan penjualan produk Dailymeal hingga 114,05%, dari Rp4,74 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp10,15 miliar di tahun 2024.

Strategi Bisnis dan Inovasi 2025

Menghadapi 2025, Direktur HOKI, Budiman Susilo, mengungkapkan tiga strategi utama untuk memperkenalkan produk alternatif beras sehat kepada masyarakat:

1. Edukasi tentang pentingnya konsumsi beras sehat.
2. Menjamin ketersediaan dan aksesibilitas produk Dailymeal.
3. Berinovasi menciptakan produk alternatif beras sehat yang baru.

Selain itu, HOKI telah mengambil langkah antisipatif untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan membangun pabrik baru. Melalui anak perusahaannya, PT Koki Sehat Sejahtera, pabrik Dailymeal di Jawa Tengah sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2025.

Kesimpulan

PT Buyung Poetra Sembada Tbk terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan inovasi bisnis di tengah tantangan pasar. Dengan langkah diversifikasi usaha yang strategis serta pembangunan pabrik baru, HOKI optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras sehat sekaligus memperkuat posisi perusahaan di industri.