Lonjakan Laba PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2024: Transformasi dan Keunggulan Operasional
Lonjakan Laba Bersih AMMN pada 2024
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatat lonjakan luar biasa dalam laba bersih pada tahun 2024. Laba perusahaan meningkat sebesar 148%, dari USD259 juta pada tahun 2023 menjadi USD642 juta di tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 31%, yang mencapai USD2,664 juta dibandingkan USD2,033 juta pada tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan AMMN, Arief Sidarto, menjelaskan bahwa peningkatan ini dipacu oleh tingginya volume penjualan emas dari bijih berkadar tinggi, serta kenaikan harga emas sebesar 23% dan harga tembaga sebesar 10%.
Selain itu, disiplin dalam pengendalian biaya berkontribusi pada meningkatnya profitabilitas perusahaan. EBITDA perusahaan tumbuh 40%, dari USD1,019 juta pada 2023 menjadi USD1,426 juta pada 2024, dengan margin EBITDA yang naik dari 50% menjadi 54%.
Baca Juga : Kinerja SSMS 2024: Laba Bersih Naik 60%, Pendapatan Turun Tipis
“Kami bangga dengan pencapaian ini dan berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan, menjaga disiplin keuangan, serta menciptakan nilai jangka panjang,” ungkap Arief dalam pernyataan resminya.
Produktivitas Tambang yang Meningkat
AMMN berhasil melampaui ekspektasi dalam produktivitas tambang, dengan peningkatan hasil pada produksi tembaga, emas, dan konsentrat:
- Produksi tembaga meningkat 6%.
- Produksi emas meningkat 7%.
- Produksi konsentrat meningkat 6%.
Tahun 2024 juga menjadi momen penting bagi produksi emas di lokasi tambang Batu Hijau, yang didukung oleh bijih berkadar tinggi dari Fase 7 dan penerapan efisiensi operasional berkelanjutan. Keunggulan ini menjadikan AMMN sebagai salah satu produsen tembaga dengan biaya produksi terendah di dunia.
Proyek Ekspansi dan Smelter
AMMN terus memperkuat langkahnya melalui proyek ekspansi dan pembangunan smelter. Proses komisioning smelter berjalan dengan baik, dan produksi anoda tembaga pertama berhasil dilakukan pada 12 Februari 2025.
Baca Juga : Kinerja Merdeka Copper Gold (MDKA) Positif Bagimana Prospek untuk 2025 ?
Selanjutnya, produksi katoda tembaga pertama direncanakan dimulai pada akhir Maret 2025. Transformasi AMMN dari produsen konsentrat menjadi penghasil katoda tembaga dan emas batangan terus berjalan, meski menghadapi tantangan teknis seperti optimalisasi proses dan peningkatan kinerja peralatan.
Komitmen terhadap Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan capaian luar biasa pada tahun 2024, PT Amman Mineral Internasional Tbk membuktikan kemampuannya untuk terus tumbuh melalui efisiensi operasional, pengendalian biaya, dan investasi strategis. Transformasi ke arah produksi katoda tembaga diharapkan semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama di industri pertambangan global.
Post Comment