Lip-Bu Tan Ditunjuk Sebagai CEO Baru Intel: Tantangan dan Harapan Baru

Intel Tunjuk Lip-Bu Tan Sebagai CEO Baru

Intel Corp secara resmi mengangkat Lip-Bu Tan sebagai CEO baru, memberikan kepercayaan kepada veteran industri semikonduktor ini untuk memimpin transformasi besar. Tan, yang berusia 65 tahun, akan mulai menjalankan tugasnya pada 18 Maret 2025. Ia juga akan kembali bergabung dengan dewan direksi setelah sebelumnya mengundurkan diri pada Agustus 2024.

Tantangan Besar yang Dihadapi Intel

Sebagai mantan CEO Cadence Design Systems Inc, Tan menghadapi tugas berat untuk mengembalikan kejayaan Intel. Perusahaan ini telah kehilangan pangsa pasar, menghadapi masalah produksi, dan mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Beban utang yang tinggi bahkan memaksa Intel untuk melakukan PHK terhadap sekitar 15.000 karyawan.

Baca Juga : Rahasia Model Bisnis DeepSeek: Margin Keuntungan Teoretis 545%

Dalam memo kepada karyawan, Tan menyatakan keyakinannya untuk membawa Intel kembali ke puncak. “Saya percaya sepenuh hati bahwa kita memiliki semua yang diperlukan untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Dampak Positif di Pasar Saham

Penunjukan Tan langsung memberikan dampak positif di pasar. Saham Intel melonjak lebih dari 10% setelah pengumuman tersebut. Namun, dalam 12 bulan terakhir, saham Intel telah merosot 54%, dengan nilai pasar turun menjadi US$89,5 miliar.

Strategi dan Fokus Baru

Tan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan strategi Intel menjadi foundry cip, yaitu produsen kontrak untuk perusahaan lain. “Kami akan berupaya keras untuk mengembalikan Intel sebagai perusahaan produk kelas dunia,” tulisnya dalam memo resmi.

Baca Juga : Apple Bangun R&D Center di Indonesia, Pertama di Asia

Meskipun tetap menjadi salah satu produsen cip terbesar di dunia dengan pendapatan tahunan lebih dari US$50 miliar, Intel menghadapi persaingan ketat dari Nvidia dan AMD. Kedua perusahaan ini telah menguasai pangsa pasar di segmen PC, server, dan cip AI.

Profil Singkat Lip-Bu Tan

Tan, yang lahir di Malaysia dan dibesarkan di Singapura, memiliki latar belakang pendidikan di Nanyang University, MIT, dan University of San Francisco. Sebelum bergabung dengan Intel, ia memimpin Cadence Design Systems, di mana ia berhasil menggandakan pendapatan perusahaan dan meningkatkan nilai saham hingga 3.200%.

Kesimpulan

Penunjukan Lip-Bu Tan sebagai CEO baru Intel membawa harapan baru bagi perusahaan untuk mengatasi tantangan besar di industri semikonduktor. Dengan pengalaman dan strategi yang jelas, Tan diharapkan mampu membawa Intel kembali ke puncak kejayaannya.

Post Comment