BRI Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih: Solusi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

BRI Pastikan Penyaluran Kredit Koperasi Desa Merah Putih Terjamin

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menegaskan bahwa penyaluran kredit untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan berlangsung aman. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa risiko kredit telah terkelola dengan baik, karena pelunasan pinjaman koperasi ini akan menggunakan Dana Desa dari pemerintah.

“BRI meyakini bahwa pembiayaan untuk kebutuhan awal pembentukan Koperasi Desa Merah Putih aman. Pelunasan pinjaman akan menggunakan Dana Desa, sehingga tidak akan memengaruhi kinerja kami secara negatif,” ungkap Sunarso pada Rabu (17/3) dikutip dari Bloomberg Technoz.

Peran Dana Desa dalam Pembiayaan Koperasi

Rencana pemerintah untuk mendirikan Koperasi Desa Merah Putih mencakup sekitar 70.000 hingga 80.000 desa di Indonesia. Pemerintah telah meminta bank BUMN, termasuk BRI, untuk memberikan modal awal sebesar Rp5 miliar per koperasi. Sumber pelunasan pinjaman koperasi akan didukung oleh Dana Desa, yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar per tahun.

Baca Juga : Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dalam Mempertahankan Kinerja Fundamental yang Kokoh

Menurut Sunarso, pembiayaan ini dipastikan akan digunakan untuk membangun fasilitas pendukung di setiap koperasi. Fasilitas tersebut meliputi gerai sembako, apotek, poliklinik, sarana produksi pertanian, kantor operasional, dan gudang penyimpanan. Infrastruktur ini akan membantu koperasi menjalankan fungsinya sebagai offtaker yang membeli hasil produksi masyarakat dengan harga yang wajar, sehingga dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Dukungan BRI dalam Layanan Keuangan untuk Koperasi

Selain memberikan pembiayaan, BRI juga akan mendukung koperasi melalui berbagai layanan transaksi keuangan. “Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI tidak hanya memberikan dukungan permodalan tetapi juga menyediakan layanan keuangan seperti QRIS, AgenBRILink, Tabungan BRI, dan BRImo untuk membantu koperasi dalam operasionalnya,” tambah Sunarso.

BRI berkomitmen untuk mendukung koperasi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Tujuan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pemerintah berharap koperasi ini dapat berperan sebagai solusi strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjelaskan bahwa koperasi akan membantu menyerap hasil produksi petani dan nelayan dengan harga yang stabil, sehingga mencegah penurunan harga saat produksi melimpah.

Baca Juga : Bank Raya Indonesia (AGRO) Peningkatan Laba Bersih 108,9% di Tahun 2024

Koperasi Desa Merah Putih direncanakan diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ekonomi pedesaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

BRI memastikan penyaluran kredit untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih aman dan terkelola dengan baik. Dengan dukungan Dana Desa, fasilitas pendukung yang memadai, dan layanan keuangan dari BRI, koperasi ini diharapkan menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Post Comment