Perubahan Kebijakan AS terhadap Perang Rusia-Ukraina

Latar Belakang Konflik

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terus mendorong Ukraina untuk melanjutkan proses negosiasi damai terkait perang yang disebabkan oleh invasi Rusia. Tindakan ini diambil setelah Trump menerima sinyal positif dari Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai kemungkinan gencatan senjata sementara dengan syarat tertentu.

Perubahan Kebijakan AS

Dalam beberapa waktu terakhir, Trump telah mengubah kebijakan Amerika Serikat terkait invasi Rusia ke Ukraina dalam upaya untuk mengakhiri konflik terburuk di Eropa dalam delapan dekade terakhir. Dia melakukan pembicaraan telepon dengan Putin bulan lalu, dan keduanya sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak, meskipun tanggalnya belum ditentukan.

Dampak terhadap Ukraina dan Sekutu

Trump juga membatalkan dukungan AS terhadap keanggotaan Ukraina di NATO, dengan pejabat tinggi menyatakan bahwa harapan untuk mengembalikan seluruh wilayah Ukraina yang diambil Rusia sejak 2014 adalah tidak realistis. Setelah ketegangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Gedung Putih, Trump menghentikan bantuan militer untuk Ukraina dan menangguhkan beberapa pertukaran informasi intelijen dengan Kyiv.

Reaksi dari Sekutu dan Rusia

Pelonggaran sanksi terhadap Moskow akan menjadi perbedaan lain dalam kebijakan yang diambil dibandingkan dengan para sekutu, yang sebelumnya bekerja sama dengan pemerintahan sebelumnya untuk memberlakukan pembatasan. Pejabat di London dan Brussels telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mencabut sanksi yang diberlakukan sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.