Dukungan BRI pada Proyek Infrastruktur: Pinjaman Rp500 Miliar dan USD 50 Juta kepada IIF
BRI Berikan Pinjaman Rp500 Miliar dan USD 50 Juta kepada IIF untuk Proyek Infrastruktur
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah memberikan pinjaman sebesar Rp500 miliar dan USD 50 juta kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Dana ini akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
Detail Kerjasama dan Fasilitas Pinjaman
Penandatanganan perjanjian kerjasama berlangsung pada Kamis (27/2/2025) di Kantor Pusat BRI, Jakarta.
“Dalam kerjasama ini, IIF mendapatkan fasilitas Non-Cash Loan (NCL) sebesar Rp500 miliar dan fasilitas Forex Line senilai USD 50 juta dari BRI,” ungkap Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, dalam siaran pers pada Minggu (2/3/2025).
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memperkuat kemampuan pendanaan IIF dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur yang strategis dan berkelanjutan di Indonesia.
“Kami percaya bahwa fasilitas ini akan memperkuat kapasitas IIF dalam mendukung berbagai proyek strategis yang berdampak positif bagi perekonomian nasional,” tambah Agus Noorsanto.
Baca Juga : Prospek Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada Tahun 2025
Manfaat Fasilitas Pinjaman bagi IIF
Rizki Pribadi Hasan, Interim President Director & Chief Financial Officer IIF, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari BRI. Ia menyatakan bahwa fasilitas ini sangat berguna bagi IIF dalam meningkatkan kemampuan pembiayaan, terutama dalam memberikan jaminan kepada klien yang terlibat dalam proyek infrastruktur.
“Fasilitas Forex Line juga akan membantu kami dalam mengelola risiko nilai tukar mata uang asing yang berkaitan dengan pembiayaan proyek,” jelasnya.
Fasilitas Non-Cash Loan (NCL) sebesar Rp500 miliar memungkinkan IIF untuk menerbitkan instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) untuk klien mereka.
Sementara itu, fasilitas Forex Line senilai USD 50 juta memberikan fleksibilitas bagi IIF dalam melakukan transaksi valuta asing yang berkaitan dengan pembiayaan proyek infrastruktur.
Baca Juga : PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Lunasi Green Bond Rp1,23 Triliun: Komitmen Terhadap Lingkungan
Dukungan terhadap Pembangunan Infrastruktur
“Dengan dukungan ini, kami berharap pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus maju, memberikan manfaat ekonomi yang luas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” tutup Agus Noorsanto.
BRI dan IIF berharap bahwa kolaborasi ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, memberikan manfaat ekonomi yang luas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Kesimpulan
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah memberikan pinjaman sebesar Rp500 miliar dan USD 50 juta kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk mendukung proyek infrastruktur di Indonesia. Dengan fasilitas Non-Cash Loan dan Forex Line, IIF diharapkan dapat memperkuat kemampuan pendanaan dan mendukung berbagai proyek strategis yang berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Post Comment