Laba Astra Graphia (ASGR) Turun 45 Persen di 2024: Bagaimana Prospeknya di 2025?
Astra Graphia (ASGR) Membukukan Laba Rp204,65 Miliar di 2024, Turun 45 Persen YoY: Bagaimana Prospeknya di Tahun 2025
Pendahuluan
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp204,65 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini mengalami penurunan sebesar 45,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp372,77 miliar. Penurunan ini menimbulkan pertanyaan tentang prospek kinerja perusahaan pada tahun 2025.
Kinerja Keuangan ASGR di Tahun 2024
Pendapatan dan Segmen Bisnis
Pendapatan ASGR pada tahun ini tercatat sebesar Rp2,81 triliun, turun 5,21 persen dari Rp2,96 triliun pada tahun 2023. Rincian pendapatan menunjukkan bahwa segmen jasa dan sewa berkontribusi sebesar Rp1,63 triliun, penjualan barang mencapai Rp779,60 miliar, dan pendapatan proyek sebesar Rp398,97 miliar.
Baca Juga : Astra Agro Lestari (AALI) Catat Laba Rp1,15 Triliun pada 2024, Bagaimana Prospek 2025?
Strategi Operasional
Presiden Direktur ASGR, Hendrix Pramana, dalam pernyataan resminya yang dikutip pada Sabtu (22/2), mengungkapkan bahwa penerapan operational excellence, pengelolaan arus kas yang efisien, digitalisasi dalam proses bisnis, serta inovasi yang berkelanjutan berperan penting dalam pencapaian positif ini.
Pengeluaran dan Beban
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perusahaan menurun menjadi Rp2,16 triliun, dibandingkan dengan Rp2,32 triliun pada tahun sebelumnya. Beban penjualan tercatat sebesar Rp141,53 miliar, sementara beban umum dan administrasi mencapai Rp303,55 miliar.
Aset dan Liabilitas
Total aset ASGR per Desember 2024 tercatat sebesar Rp2,94 triliun, meningkat 9,90 persen dibandingkan dengan Desember 2023 yang sebesar Rp2,68 triliun. Liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp1,02 triliun dan ekuitas mencapai Rp1,92 triliun.
Baca Juga : Bmoney by Bukalapak: Platform Investasi Digital Aman & Inovatif untuk Raih Profitabilitas 2025
Prospek Kinerja ASGR di Tahun 2025
Inisiatif Strategis
Hendrix Pramana menyatakan bahwa selama tahun 2024, perusahaan telah merumuskan berbagai inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis inti, meningkatkan kapabilitas layanan dan daya saing di sektor percetakan dan teknologi digital, serta mencari peluang baru untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Fokus pada Digitalisasi
ASGR telah berkomitmen untuk terus mengembangkan digitalisasi dalam proses bisnisnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Operational Excellence
Operational excellence tetap menjadi fokus utama ASGR. Dengan pengelolaan arus kas yang efisien dan inovasi yang berkelanjutan, perusahaan berharap dapat memperbaiki kinerja keuangannya di tahun 2025.
Kesimpulan
Meskipun ASGR mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 45 persen pada tahun 2024, perusahaan telah menerapkan berbagai strategi untuk memperbaiki kinerjanya di tahun 2025. Dengan fokus pada digitalisasi, operational excellence, dan inisiatif strategis lainnya, ASGR memiliki potensi untuk mencapai kinerja yang lebih baik di masa depan. Namun, tantangan eksternal dan persaingan pasar tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.
