Pendapatan dan Laba Astra Agro Lestari (AALI) di 2024
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini meningkat 8,68 persen dibandingkan laba tahun 2023 yang mencapai Rp1,05 triliun. Laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (20/2/2025) menunjukkan bahwa kenaikan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bersih AALI. Emiten perkebunan sawit Grup Astra ini mencatatkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 5,15 persen menjadi Rp21,81 triliun pada 2024, dibandingkan dengan Rp20,74 triliun pada tahun sebelumnya.
Rincian Pendapatan
Pendapatan dari minyak sawit mentah dan produk turunannya meningkat menjadi Rp20,18 triliun. Selain itu, pendapatan dari inti sawit dan produk turunannya juga naik menjadi Rp1,62 triliun. Namun, pendapatan lainnya mengalami penurunan menjadi Rp11,36 miliar.
Analisis Beban dan Liabilitas
Sepanjang tahun 2024, beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp18,47 triliun dari Rp17,97 triliun pada periode sebelumnya. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp1,16 triliun. Selain itu, beban pajak penghasilan meningkat menjadi Rp520,34 miliar. Meskipun demikian, beban penjualan mengalami penurunan menjadi Rp520,19 miliar. Biaya pendanaan sedikit menurun menjadi Rp264,69 miliar, dan kerugian selisih kurs berkurang menjadi Rp8,4 miliar.
Baca Juga : Kemenangan Indonesia di WTO dan Dampaknya pada Industri Kelapa Sawit
Total liabilitas AALI pada tahun 2024 tercatat menurun menjadi Rp5,59 triliun dari Rp6,28 triliun pada tahun sebelumnya. Di sisi lain, total ekuitas meningkat dari Rp22,57 triliun menjadi Rp23,20 triliun. Namun, total aset perusahaan sedikit menurun menjadi Rp28,79 triliun dibandingkan dengan Rp28,85 triliun pada tahun 2023.
Performa Saham AALI
Pada perdagangan hari Kamis ini, saham AALI mengalami penguatan sebesar 0,42 persen menjadi Rp5.950. Selama sepekan terakhir, harga saham AALI telah meningkat sebesar 6,25 persen.
Prospek Astra Agro Lestari (AALI) pada 2025 di Tengah Kebijakan DHE
Pada tahun 2025, AALI diharapkan terus berkembang dengan dukungan dari kebijakan pemerintah, khususnya dari Kementerian Pertanian dan Perikanan Republik Indonesia (DHE). Kebijakan DHE yang mendukung pertanian dan agribisnis diharapkan memberikan peluang lebih besar bagi AALI untuk memperluas operasional dan meningkatkan pangsa pasar.
Baca Juga : Likuiditas Perbankan Masih Ketat, BI Diminta Turunkan GWM
Tantangan dan Peluang di Tahun 2025
Meski memiliki prospek yang cerah, AALI juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Fluktuasi harga komoditas dan perubahan regulasi dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari kebijakan DHE, AALI diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut dan terus berkembang.
Kesimpulan
Astra Agro Lestari (AALI) telah mencatatkan pencapaian luar biasa pada tahun 2024 dengan laba sebesar Rp1,15 triliun. Dengan dukungan dari kebijakan DHE dan strategi yang tepat, prospek AALI pada tahun 2025 diharapkan lebih cerah dan menguntungkan.
