Strategi Bisnis Adira Finance (ADMF) pada Tahun 2025

Peningkatan Penetrasi Pasar Otomotif

Adira Finance berencana untuk meningkatkan penetrasi pasar otomotif melalui beberapa langkah strategis:

  • Diversifikasi Produk: Menawarkan berbagai produk pembiayaan yang lebih beragam untuk menarik lebih banyak konsumen.
  • Program Penjualan Menarik: Menyediakan program penjualan yang lebih menarik dan kompetitif untuk meningkatkan minat konsumen.
  • Kerja Sama dengan Dealer: Memperkuat hubungan dengan mitra dealer untuk memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan volume penjualan.
  • Kolaborasi dengan MUFG Group: Memperkuat kolaborasi dengan MUFG Group untuk memanfaatkan sinergi dan sumber daya yang ada.

Pengembangan Sektor Non-Otomotif

Selain fokus pada sektor otomotif, Adira Finance juga berupaya menggali potensi besar di sektor non-otomotif:

  • Produk SolusiDana: Mengembangkan produk pembiayaan multiguna bernama SolusiDana, yang telah berkontribusi signifikan terhadap pembiayaan baru pada tahun 2024.
  • Diversifikasi Produk Non-Otomotif: Menawarkan produk-produk seperti kredit konsumer dan pembiayaan alat berat untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Digitalisasi dan Inovasi

Adira Finance terus mengembangkan digitalisasi dalam operasional dan layanan mereka:

  • Platform Digital: Mengembangkan platform digital seperti Adiraku, momobil.id, momotor.id, dan dicicilaja.co.id untuk memudahkan konsumen dalam mengakses layanan pembiayaan.
  • Otomatisasi Proses: Melakukan proses digitalisasi dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga : Laba Adira Finance (ADMF) Turun 27,83% pada 2024: Penyebab dan Dampaknya

Pengelolaan Kualitas Aset dan Likuiditas

Adira Finance juga fokus pada pengelolaan kualitas aset dan likuiditas:

  • Rasio Non-Performing Financing (NPF): Menjaga rasio NPF tetap terkendali di level yang aman.
  • Likuiditas yang Cukup: Memastikan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kewajiban keuangan.

Target Pertumbuhan

Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan baru sebesar 12,5% hingga 15% pada tahun 2025. Selain itu, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan total portofolio pembiayaan sebesar 10%-15% dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya.

1 comment

Post Comment