Jakarta, 10 Februari 2025 – PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,91 triliun pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 9,09% menjadi Rp55,88 triliun.
Pendapatan dan Kontribusi Segmen
Pendapatan ISAT terbagi menjadi:
- Layanan Seluler: Rp47,03 triliun (84,2%)
- Layanan MIDI: Rp7,98 triliun (14,3%)
- Layanan Telekomunikasi Tetap: Rp864,3 miliar (1,5%)
Manajemen ISAT Ungkap Strategi dan Prospek Bisnis
Manajemen ISAT menegaskan bahwa profitabilitas ini menunjukkan kesehatan keuangan yang solid dan kapasitas perusahaan untuk menghasilkan pengembalian yang substansial bagi pemangku kepentingan. Jumlah aset perusahaan mencapai Rp114,38 triliun, sedangkan liabilitas turun menjadi Rp77,73 triliun.
Strategi untuk Tahun 2025
Untuk tahun 2025, ISAT akan fokus pada:
- Pelanggan Berkualitas: Mengincar pelanggan berkualitas untuk meningkatkan rerata pendapatan per pelanggan (ARPU).
- Teknologi AI: Menggunakan akal imitasi (AI) untuk meningkatkan efisiensi kinerja.
- Investasi Modal: Menganggarkan belanja modal sebesar Rp13 triliun untuk mendukung pertumbuhan layanan seluler dan non-seluler.
- Peningkatan Layanan: Fokus pada peningkatan layanan internet tetap, konektivitas tetap, dan layanan IT untuk meningkatkan pendapatan segmen MIDI.
Prospek Bisnis
Pertumbuhan pendapatan Indosat mencatatkan peningkatan sebesar 9,1% tahunan menjadi Rp55,88 triliun pada tahun 2024. Segmen selular berkontribusi mayoritas dengan Rp47,03 triliun, diikuti oleh segmen MIDI sebesar Rp7,98 triliun.
Pengguna Aktif dan Lalu Lintas Data
Pengguna aktif aplikasi Indosat meningkat 21,1% tahunan pada 2024, serta lalu lintas data meningkat 12,2%.
