
Kinerja Telkom Indonesia Tahun 2024
Tahun buku 2024 telah menjadi tahun yang sangat produktif bagi Telkom Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting dari kinerja mereka:
- Pertumbuhan Pendapatan: Telkom Indonesia menutup tahun 2024 dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp75,3 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,5% tahun ke tahun (YoY).
- Bisnis Data, Internet & IT Services: Bisnis ini menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan pendapatan mencapai Rp45,5 triliun, tumbuh 9,2% YoY.
- Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA): Telkom mencatat EBITDA sebesar Rp37,9 triliun dengan margin sebesar 50,3%.
- Laba Bersih Operasi: Telkom mencatat laba bersih operasi sebesar Rp13,0 triliun, tumbuh 4,2% YoY dengan margin sebesar 17,3%.
- Strategi Transformasi: Telkom melaksanakan program Pensiun Dini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta fokus pada strategi Fixed Mobile Convergence (FMC).
- Telkomsel: Anak usaha Telkom, Telkomsel, juga menunjukkan kinerja yang kuat dengan pendapatan positif Rp57,17 triliun dan pertumbuhan 4,9% YoY dari Digital Business.
Telkom Indonesia terus fokus pada transformasi dan inovasi untuk memastikan semua lini bisnis mereka memberikan hasil optimal bagi para pemangku kepentingan.
Strategi Bisnis Telkom Indonesia untuk 2025
Telkom Indonesia telah menyusun beberapa strategi bisnis baru untuk meningkatkan laba pada tahun 2025. Berikut adalah beberapa poin utama dari strategi mereka:
- Digital Infrastruktur: Telkom Indonesia akan memanfaatkan jaringan infrastruktur yang luas untuk memberikan nilai lebih bagi bisnis perusahaan. Ini termasuk pengembangan infrastruktur digital yang lebih baik untuk mendukung layanan yang mereka tawarkan.
- Integrated Business-to-Consumer (B2C): Telkom akan fokus pada integrasi layanan B2C untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen. Ini mencakup layanan telekomunikasi dan digital yang lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh konsumen.
- Business-to-Business (B2B) IT Service: Telkom juga akan meningkatkan layanan B2B mereka, terutama di bidang IT. Mereka berencana untuk menawarkan solusi IT yang lebih canggih dan efisien bagi bisnis lainnya.
- New Play: Telkom akan mencari peluang bisnis baru dan inovatif untuk memperluas portofolio mereka. Ini termasuk eksplorasi di sektor-sektor baru yang potensial untuk pertumbuhan.
- Five Bold Moves: Selain strategi baru, Telkom juga akan melanjutkan implementasi strategi five bold moves yang sudah diterapkan sebelumnya. Ini mencakup inovasi produk, pengurangan biaya, penguatan brand, diversifikasi, dan peningkatan efisiensi operasional.
Dengan strategi-strategi ini, Telkom Indonesia berharap dapat meningkatkan kinerja dan laba mereka pada tahun 2025.
Proyeksi Saham Telkom Indonesia untuk Tahun 2025
Proyeksi saham Telkom Indonesia (TLKM) untuk tahun 2025 menunjukkan beberapa indikasi positif meskipun ada tantangan yang harus dihadapi. Berikut adalah beberapa poin penting dari proyeksi tersebut:
- Pendapatan dan Laba: BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan pendapatan TLKM pada tahun 2024 akan mencapai Rp152 triliun dengan laba bersih Rp23,4 triliun. Untuk tahun 2025, pendapatan diperkirakan akan naik menjadi Rp159 triliun dengan laba bersih Rp25,8 triliun.
- Pulihnya Daya Beli: Niko Margaronis dari BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan bahwa daya beli masyarakat akan pulih pada kuartal I-2025, yang akan berdampak positif pada pendapatan TLKM.
- Strategi Operasional: TLKM berencana untuk menerapkan skema single billing yang akan memudahkan pengguna Telkomsel dan Indihome untuk membayar layanan mereka. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja bottom line TLKM.
- Target Harga Saham: BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan target harga saham TLKM di Rp4.250. Mereka juga memperkirakan bahwa saham TLKM berpotensi mengalami re-rating seiring dengan ekspektasi perbaikan pendapatan dan EBITDA pada tahun 2025.
- Tekanan Pasar: Meskipun ada proyeksi positif, TLKM juga dihadapkan pada tekanan pasar yang ketat dan persaingan yang meningkat. Oleh karena itu, manajemen TLKM harus fokus pada meningkatkan pendapatan dari bisnis nonseluler dan mengendalikan biaya operasional.
Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan, proyeksi saham TLKM untuk tahun 2025 menunjukkan adanya potensi pertumbuhan dan perbaikan kinerja.
Disclaimer : Keputusan Investasi menjadi tanggung jawab investor
1 thought on “Kinerja Telkom Indonesia Tahun 2024 dan Proyeksi 2025”