
Pencapaian BRI di Tengah Tantangan Ekonomi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempertahankan kinerja fundamental yang kokoh. Walaupun menghadapi berbagai tantangan di sektor ekonomi, BRI berhasil menjaga profitabilitasnya dan berkontribusi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa pencapaian positif ini mencerminkan ketahanan BRI yang tangguh dalam menghadapi tantangan baik dari luar maupun dalam, serta membuktikan kemampuan perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.
“Saya ingin menegaskan bahwa fundamental BRI tetap sangat baik dan solid. Dalam situasi yang sulit ini, kami masih berupaya untuk mempertahankan profitabilitas dan laba yang setara dengan tahun lalu,” ungkapnya dalam konferensi pers pada Selasa (4/2/2025).
Pentingnya Kecukupan Modal (CAR)
Sunarso juga menekankan pentingnya kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dalam menjaga keberlanjutan operasional bank. Hal ini disebabkan oleh tingginya CAR atau Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) BRI, yang menunjukkan fondasi yang kuat untuk ekspansi bisnis dan mitigasi risiko. CAR BRI tercatat lebih dari 26 persen, jauh di atas ambang batas Basel III.
BRI sebenarnya hanya memerlukan CAR sebesar 17,5 persen untuk menutupi semua risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dengan CAR sebesar 26 persen, kami memiliki lebih dari 7 persen ruang untuk penggunaan modal. Ini menunjukkan bahwa dalam lima tahun ke depan, berapapun laba yang diperoleh, BRI tidak perlu menahan laba untuk memperkuat modal, dan laba yang dihasilkan harus dibagikan,” jelas Sunarso.
Strategi Pengelolaan Aset
Ia juga menekankan bahwa BRI berkomitmen untuk menjaga kualitas aset sebagai langkah strategis demi memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. BRI telah melakukan pengelolaan portofolio kredit untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan kualitas, termasuk dengan menyediakan pencadangan yang memadai.
Dukungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dengan kondisi fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang tepat, langkah-langkah ini semakin menegaskan kemampuan BRI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan pilar utama perekonomian Indonesia.