Rencana Akuisisi
Perusahaan asuransi dari Korea Selatan, Hanwha Life Insurance Co Ltd., berencana untuk mengakuisisi 40 persen saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) yang dimiliki oleh Lippo Group.
Dokumen Akuisisi
Dalam dokumen Ringkasan Rancangan Pengambilalihan Saham yang dirilis pada Jumat (31/1/2025), Hanwha Life akan membeli saham dari beberapa entitas, termasuk PT Putera Mulia Indonesia, PT Prima Cakrawala Sentosa, PT Multipolar Tbk (MLPT), PT Star Pacific Tbk (LPLI), PT Inti Anugerah Pratama, PT Ciptadana Capital, dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS), yang semuanya terhubung dengan Lippo Group.
Proses dan Target Akuisisi
Rencana akuisisi ini telah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 24 Januari 2025. NOBU dijadwalkan untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Maret 2025, sebelum mengajukan permohonan persetujuan kepada OJK dua hari setelahnya.
Hanwha Life menargetkan NOBU sebagai sasaran akuisisi untuk investasi jangka panjang. Perusahaan ini berencana untuk mengintegrasikan kemampuan digitalnya dalam sektor asuransi jiwa ke dalam operasi NOBU.
Baca Juga : BEI Menghentikan Perdagangan Saham WIFI dan DOOH
Baca Juga : Dampak Kebijakan Pengurangan Anggaran Perjalanan Dinas pada Pendapatan Hotel
Operasi Hanwha Life di Indonesia
Di Indonesia, Hanwha Life beroperasi melalui dua entitas, yaitu PT Hanwha Life Insurance Indonesia untuk asuransi jiwa dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) untuk asuransi non-jiwa.
“Investasi ini akan difokuskan pada Nobu Bank, terutama dalam bidang teknologi Big Data, untuk mengikuti perkembangan teknologi yang cepat, sehingga Nobu Bank dapat menawarkan produk dan layanan inovatif kepada nasabah melalui saluran digital,” ungkap NOBU dalam prospektusnya.
Rincian Transaksi Akuisisi
Dalam transaksi akuisisi ini, Hanwha Life berencana untuk membeli 2,99 miliar saham NOBU dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang totalnya mencapai Rp299 miliar. Namun, rincian mengenai nilai akuisisi yang dibayarkan oleh Hanwha Life kepada Lippo Group masih belum terungkap.
Kepemilikan Saham Pasca Akuisisi
Setelah proses akuisisi selesai, Hanwha Life akan menguasai 40 persen dari total saham NOBU. Sementara itu, Lippo Group akan tetap mempertahankan sebagian saham yang tidak dijual.
Sebagai contoh, LPLI akan tetap memiliki 8,31 persen saham NOBU, dan PT Putera Mulia Indonesia akan mempertahankan 4,5 persen saham NOBU. Di sisi lain, pemegang saham seperti LPPS, Ciptadana Capital, PT Inti Anugerah Pratama, dan MLPL tidak akan memiliki saham di NOBU setelah akuisisi ini.
Pemegang Saham Lainnya
Sementara itu, pemegang saham lainnya yang tidak terlibat dalam transaksi ini akan tetap mempertahankan porsi kepemilikan yang sama. Contohnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) masih memiliki 9,73 persen saham NOBU, dan PT MNC Land Tbk (KPIG) masih memiliki 9,99 persen saham NOBU.