Kinerja Saham BBCA Tahun 2024
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kinerja yang mengesankan pada tahun 2024. Beberapa pencapaian utama adalah sebagai berikut:
- Pertumbuhan Pinjaman: Pinjaman BBCA mencapai Rp 877 triliun pada September 2024, meningkat sebesar 14,5% selama Januari-September 2024.
- Laba Bersih: Laba bersih BBCA mencapai Rp 50,5 triliun pada November 2024, meningkat 14,3% tahunan.
- Margin Bunga Bersih (NIM): Margin bunga bersih BBCA tetap kuat pada level 6,2% pada November 2024.
- Harga Saham: Harga saham BBCA mengalami variasi, namun secara keseluruhan menunjukkan pola uptrend. Pada Januari 2025, harga saham BBCA naik 0,75% menjadi Rp 9.925 per lembar.
- Rekomendasi Investasi: Beberapa analis menilai BBCA sebagai opsi saham defensif di tengah kondisi pasar yang volatil. RHB Sekuritas Indonesia dan Buana Capital Sekuritas memberikan rekomendasi buy dengan target harga antara Rp 12.000 hingga Rp 12.400 per saham.
Prospek Saham BBCA Tahun 2025
Prospek saham Bank Central Asia (BBCA) pada tahun 2025 diperkirakan cukup positif. Berdasarkan analisis dari beberapa analis keuangan, BBCA dianggap sebagai opsi saham defensif di tengah kondisi pasar yang masih volatil. Pertumbuhan pinjaman yang kuat dan kualitas peminjam yang solid menjadi keunggulan utama BBCA. Selain itu, BBCA juga memiliki laba bersih yang solid dan margin bunga bersih yang kuat.
Inovasi Bisnis BBCA Tahun 2025
Untuk terus melakukan pertumbuhan, BBCA telah mengembangkan beberapa inovasi bisnis, antara lain:
- BCA Expo 2024 dan BCA Expoversary 2024: Kedua inisiatif ini berhasil mengumpulkan aplikasi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) lebih dari Rp 78 triliun.
- BCA UMKM Fest 2024: Acara ini sukses dengan diikuti lebih dari 1.700 pengusaha produk lokal.
Prediksi Pertumbuhan Tahun 2025
Menurut analis KB Valbury Sekuritas, pertumbuhan kredit BBCA diproyeksikan tetap sehat pada kisaran 10% hingga 11% pada tahun 2025. Selain itu, total dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan akan tumbuh sekitar 6,3% pada tahun 2025. Dengan demikian, revenue BBCA juga diperkirakan akan terus meningkat. Pertumbuhan laba bersih agregat pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 9,7%, memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pemegang saham.
Kesimpulan
Dengan kinerja yang solid dan berbagai inovasi yang dilakukan, prospek saham BBCA pada tahun 2025 tetap positif. Meskipun menghadapi kondisi pasar yang volatil, BBCA menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat dan menjadi opsi saham yang menarik bagi investor.
Sumber: Kontan, fortuneidn