PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membantah isu penutupan bisnis marketplace. Perusahaan fokus pada produk virtual dan berkomitmen mendukung pelapak.
Klarifikasi
Dimas Bayu, Kepala Media & Komunikasi BUKA, menegaskan bahwa bisnis marketplace masih berjalan normal. Perubahan strategi dilakukan untuk memperluas bisnis di bidang produk virtual.
Dimas menambahkan bahwa perubahan dalam dinamika pasar dan persaingan di industri mendorong BUKA untuk menyesuaikan strategi jangka panjang demi menjaga keberlanjutan dan relevansi perusahaan di masa mendatang.
Rencana tersebut telah disampaikan secara terbuka oleh manajemen BUKA melalui Keterbukaan Informasi Perseroan yang diumumkan pada akhir Oktober 2024.
“Sebagai bagian dari strategi baru, kami memutuskan untuk secara bertahap menghentikan layanan penjualan produk fisik di platform Bukalapak, yang akan dimulai pada Februari 2025,” ungkap Dimas.
Strategi Baru
- Fokus pada produk virtual.
- Pengembangan lini bisnis baru (Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, Ritel).
- Transformasi bisnis sejak 2021.
- Target EBITDA positif.
Dampak pada Pelapak
- Panduan dan sumber daya untuk transisi.
- Dukungan penuh dari Bukalapak.
- Tidak ada perubahan signifikan pada kegiatan usaha.
Kondisi Keuangan
- Kas dan setara kas Rp19 triliun.
- Posisi keuangan kuat.
- Dana untuk mendukung pertumbuhan.
Sumber:
- Pernyataan resmi Bukalapak
- Laporan keuangan Triwulan III-2024
- Wawancara dengan Dimas Bayu