Jakarta, Indonesia – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan Citilink berhasil mengangkut total 77.552 penumpang selama periode puncak arus keberangkatan pada musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencatat sekitar 71 ribu penumpang.
Rincian Penumpang dan Penerbangan
Secara rinci, Garuda Indonesia mengangkut 38.992 penumpang, sementara Citilink mengangkut 38.560 penumpang dari total sekitar 482 penerbangan, termasuk 44 penerbangan tambahan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia Group. “Pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dalam menggunakan moda transportasi udara menjadi momentum penting bagi Garuda Indonesia Group untuk mempersiapkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa,” ungkap Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani Panjaitan dalam siaran pers yang dirilis pada Sabtu (28/12/2024).
Keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta
Untuk keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia Group mencatatkan penerbangan sedikitnya 30.261 penumpang, yang terdiri dari 17.728 penumpang Garuda Indonesia dan 12.533 penumpang Citilink. Antara 18-23 Desember 2024, perusahaan secara grup telah menerbangkan setidaknya 435.621 orang, dengan rincian 214.461 penumpang Garuda Indonesia dan 221.160 penumpang Citilink.
Rute Penerbangan dengan Permintaan Tinggi
Rute penerbangan yang mengalami permintaan tinggi di Garuda Indonesia meliputi Jakarta-Denpasar, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Medan untuk penerbangan domestik, serta Jakarta-Singapura untuk penerbangan internasional. Di sisi lain, Citilink juga mencatatkan sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan tertinggi, antara lain Jakarta-Medan, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Denpasar.