Regular-investor.com – Jakarta, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah memulai kegiatan eksplorasi panas bumi di Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Inisiatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi cadangan geothermal sebesar 55 mega watt (MW).
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGEO, Edwil Suzandi, menyatakan bahwa proyek pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) merupakan langkah signifikan dalam upaya pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
“Kami percaya bahwa eksplorasi ini akan menunjukkan adanya cadangan sekitar 55 MW, yang tidak hanya akan meningkatkan kapasitas energi terbarukan, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk mendukung ekosistem, memberdayakan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Lampung dan Sumatera,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Sabtu (21/12/2024).
Edwil juga menambahkan bahwa Gunung Tiga dipilih sebagai lokasi strategis untuk proyek eksplorasi ini karena karakteristik panas bumi dan potensi yang dimilikinya. Dia berharap adanya sinergi dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan diperlukan untuk mewujudkan energi hijau dan menciptakan warisan yang berharga bagi generasi mendatang.
Manajer Proyek Eksplorasi Ulubelu Extension 1 (Gunung Tiga), Sapto Trianggo, menjelaskan bahwa proyek eksplorasi ini melibatkan pelaksanaan di tiga sumur eksplorasi yang akan dilakukan secara bertahap, dengan mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang berlaku. Proyek ini juga akan melibatkan kerjasama yang erat dengan masyarakat setempat untuk memastikan adanya manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, proyek ini akan dilaksanakan dengan mengutamakan perlindungan lingkungan dan pengelolaan risiko. Ini sejalan dengan dukungan dari masyarakat di sekitar area eksplorasi, khususnya Desa Gunung Tiga, yang menyambut baik kehadiran proyek ini, ungkapnya.
Sapto menegaskan bahwa studi dampak lingkungan (AMDAL) telah dilakukan sebelumnya, dan semua kegiatan eksplorasi akan diawasi secara ketat untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem di sekitarnya.
Proyek eksplorasi ini merupakan langkah strategis bagi PGEO dalam mendukung target swasembada energi, membuka peluang baru, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat menjadi sumber energi bersih baru yang mendukung ketahanan energi nasional dan target transisi energi menuju net zero emission pada tahun 2060.