REGULAR INVESTORS – Layanan perbankan digital PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN), Jenius, mencatatkan total pinjaman yang belum dilunasi mencapai Rp3,3 triliun pada kuartal III-2024. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, lebih dari 100 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Total saldo outstanding untuk produk pinjaman, seperti kartu kredit dan pinjaman tunai, dari ketiga produk kami saat ini telah melebihi Rp3,3 triliun per kuartal III-2024, dengan pertumbuhan yang sangat baik. Pertumbuhan tahunan kami lebih dari 100 persen,” jelas Irwan Tisnabudi, Kepala Digital Banking SMBC Indonesia, dalam konferensi pers di Ashta, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Irwan menambahkan bahwa produk kartu kredit dengan berbagai bonus menjadi salah satu faktor utama dalam kinerja penyaluran pinjaman tahun ini.
“Sejak kami meluncurkan program kartu kredit di akhir 2023, dengan bonus sambutan dan poin ganda, pertumbuhan kartu kredit kami luar biasa, mencapai lebih dari 200 persen secara tahunan,” tutup Irwan.
Jenius mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp2,72 triliun hingga September 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data perusahaan.
Pertumbuhan ini didorong oleh produk-produk kredit yang ditawarkan oleh Jenius, termasuk Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater.
Kinerja positif Jenius juga berkontribusi pada pertumbuhan kredit SMBC Indonesia secara konsolidasi, di mana total kredit meningkat 16 persen year-on-year menjadi Rp175,1 triliun, dengan sebagian besar pertumbuhan berasal dari kredit Grup OTO.