REGULAR INVESTORS – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), induk usaha Grup Bakrie, akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada minggu depan.
Menurut pengumuman yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/12/2024), perusahaan berencana menerbitkan 13,35 miliar saham baru Seri E dengan nilai nominal Rp12 per saham. “PMTHMETD ini akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp64 per saham,” ungkap manajemen BNBR.
Jadwal Pelaksanaan Private Placement
Pelaksanaan private placement ini mencakup beberapa tahapan, yaitu:
- Penerbitan dan distribusi saham baru pada 10 Desember 2024.
- Pencatatan saham baru di BEI pada 11 Desember 2024.
- Pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 12 Desember 2024.
“Seluruh saham baru tersebut akan diambil oleh Eurofa Capital Investment Inc dan Silvery Moon Investment Ltd, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan perusahaan,” jelas manajemen.
Setelah pelaksanaan private placement, total modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan akan meningkat menjadi 173,41 miliar saham, setara dengan Rp4,76 triliun.
Konversi Utang Menjadi Saham
Sebagai informasi, tindakan korporasi PMTHMETD telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham BNBR melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 28 November 2024. Private placement ini dilakukan sebagai bagian dari konversi sebagian utang perusahaan kepada krediturnya.
“Proses konversi utang menjadi saham baru ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, sehingga rasio utang menjadi lebih sehat, beban keuangan berkurang, dan arus kas menjadi lebih kuat,” ungkap Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie dalam pernyataan resminya, Kamis (28/11).
Anindya menjelaskan bahwa saham baru yang akan diterbitkan berjumlah 13,35 miliar saham biasa Seri E, yang setara dengan 7,70 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp64 per saham. Pelaksanaan private placement ini bertujuan untuk mengonversi utang BNBR kepada Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa) dan Silvery Moon Investment Ltd (SMIL) dengan nilai maksimum mencapai Rp855 miliar.