REGULAR INVESTORS – Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk (EXCL), Dian Siswarini, akan mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini akan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman, mengungkapkan dalam keterbukaan informasi pada Rabu, 4 Desember 2024, bahwa alasan pengunduran diri Dian Siswarini adalah karena alasan pribadi. Dian telah menjabat sebagai Presdir dan CEO XL Axiata sejak RUPSLB pada April 2015, sehingga dia telah memegang posisi tersebut selama lebih dari 9,5 tahun.
Sebelumnya, Dian menggantikan Hasnul Suhaimi yang pensiun setelah menjabat sebagai CEO EXCL sejak Oktober 2006. Pada saat itu, Dian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur XL Axiata. Dian memulai kariernya di industri telekomunikasi pada tahun 1991 dan bergabung dengan XL pada tahun 1996. Kariernya terus berkembang hingga pada tahun 2007, dia diangkat sebagai Network Services Director hingga 2011. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Director dan Chief Digital Services Officer dari 2011 hingga 2014.
Dengan pengunduran dirinya, Dian meninggalkan jejak yang signifikan di XL Axiata setelah memimpin perusahaan selama hampir satu dekade. Keputusan ini tentunya akan menjadi sorotan penting dalam RUPSLB mendatang.
Perempuan berusia 55 tahun ini adalah lulusan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991. Pada tahun 2013, ia juga mengikuti program diploma Advanced Management Program di Harvard Business School.
Selain menjabat sebagai Presiden Direktur XL Axiata, Dian juga memiliki beberapa posisi lain, termasuk Komisaris di PT Link Net Tbk (LINK), Presiden Komisaris di PT Hipernet Indodata, serta berbagai jabatan di komite XL Axiata.
Di bawah kepemimpinan Dian, XL Axiata terus berupaya melakukan efisiensi untuk meningkatkan kinerja keuangan. Pada tahun 2015, EXCL mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp25 miliar, namun pada tahun 2023, perusahaan berhasil mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp1,3 triliun.
Hingga 30 September 2024, EXCL melaporkan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun, yang hampir setara dengan total laba tahun 2023. Sementara itu, pendapatan perusahaan untuk periode yang sama mencapai Rp25,4 triliun.