REGULAR INVESTORS – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terus berupaya memenuhi kebutuhan energi domestik dengan fokus pada keterjangkauan, keandalan, dan keberlanjutan.
Kolaborasi untuk Eksplorasi dan Produksi Migas
Upaya ini dilakukan melalui unit usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi Medco E&P Indonesia, bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Selain itu, MEDC terus berinovasi untuk menekan produksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di setiap aktivitas produksinya.
Pengembangan Proyek-Proyek Migas
Sebagai salah satu pemain utama di industri migas swasta nasional dan Asia Tenggara, Medco E&P aktif mengembangkan proyek-proyek migas untuk meningkatkan produksi. Di sisi lain, melalui salah satu anak usahanya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power), perusahaan juga memperluas fokus pada pengembangan pembangkit listrik energi bersih dan terbarukan, seperti tenaga surya dan panas bumi.
“Kami juga mengedepankan pengurangan emisi GRK melalui efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan dalam operasi, dan studi Carbon Capture and Storage (CCS),” ujar Director & Chief Administrative Officer MEDC, Amri Siahaan, dalam keterangan resminya, Jumat (30/11/2024).
Peningkatan Efisiensi dan Teknologi
Menurut Amri, peningkatan efisiensi operasional dan pengembangan teknologi sangat penting untuk memenuhi target kebutuhan energi nasional. Saat ini, MEDC terus berupaya meningkatkan produksi dengan menggunakan teknologi tepat guna dan mendukung transisi energi dengan memanfaatkan bahan bakar fosil yang lebih ramah lingkungan.
Pengurangan Emisi dan Teknologi Rendah Karbon
Selain itu, MEDC sangat peduli dengan upaya pengurangan emisi dan menjajaki teknologi rendah karbon seperti CCS, demi mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengembangan Energi Terbarukan oleh Medco Power
Chief Financial Officer Medco Power, Myrta Utami, menekankan pentingnya meningkatkan akses energi ramah lingkungan yang stabil untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. “Peluang pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih sangat besar. Medco Power berkontribusi dengan menyediakan energi rendah karbon melalui berbagai proyek baru, seperti tahap pertama Panas Bumi Ijen (35 MW), PLTS Bali Timur (25 MWp), dan konservasi energi di PLTGU ELB Batam menjadi combined cycle power plant (CCPP) dengan tambahan kapasitas 39 MW,” ujar Myrta.