REGULAR INVESTORS – Emiten rumah produksi milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) telah berhasil menghabiskan seluruh dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp211,74 miliar.
Dalam laporan realisasi penggunaan dana per akhir Oktober 2024, perseroan mengungkapkan telah menggunakan seluruh dana bersih hasil IPO sebesar Rp211,74 miliar, dengan rincian Rp172,78 miliar untuk modal kerja. Modal kerja tersebut meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, dan sinetron, serta kegiatan pemasaran. Sisanya, Rp38,96 miliar digunakan untuk membangun dan mengoperasikan bioskop.
Realisasi Penggunaan Dana IPO
Serapan dana hasil IPO ini sesuai dengan rencana penggunaan dana yang telah ditargetkan perseroan. Sebelumnya, pada Juni 2024, RAAM melaporkan sisa dana hasil IPO sebesar Rp11,03 miliar. Dari total tersebut, Rp172,78 miliar telah terserap untuk modal kerja perseroan, dan Rp27,92 miliar digunakan untuk membangun dan mengoperasikan bioskop, dari rencana Rp38,96 miliar.
Perubahan Penggunaan Dana IPO
Pada November 2023, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) RAAM sepakat menyetujui perubahan penggunaan dana hasil IPO. Perubahan pertama adalah selain untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran, perseroan juga menambahkan penggunaan dana hasil IPO untuk investasi pada bidang usaha lain yang menunjang pengembangan usaha perseroan.
“Ke depannya, bisnis perseroan akan semakin terintegrasi dan memperluas ekosistem dalam industri perfilman,” ungkap manajemen RAAM.
Perubahan kedua, perseroan tetap menggunakan dana hasil IPO untuk pembangunan dan pengoperasian teater baru Platinum Cineplex melalui anak usahanya, PT Platinum Sinema. Namun, perseroan mengubah lokasi pembangunan bioskop tersebut ke kota-kota lain yang dinilai memiliki potensi lebih besar untuk pengembangan usaha PT Platinum Sinema.
Harapan Masa Depan
Manajemen berharap dengan perubahan rencana penggunaan dana hasil IPO ini, perseroan akan semakin memperkuat lini bisnisnya dan meningkatkan kinerja. “Dengan perubahan rencana ini, kami yakin dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” kata manajemen.