REGULAR INVESTORS – PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) siap mendukung program tiga juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh pemerintah. Untuk mendukung hal ini, perseroan telah menyiapkan lahan untuk membangun sembilan proyek perumahan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jawa Barat (Jabar).
Penyediaan Rumah Subsidi
Tidak hanya menyiapkan lahan, GRIA juga menargetkan untuk menyediakan 626 unit rumah subsidi pada tahun ini, dalam rangka mendukung program pemerintah pada 2025. Target ini akan dicapai dengan membangun 451 unit rumah baru pada 2024. “Berbekal strategi investasi ini, GRIA dapat memenuhi permintaan rumah subsidi maupun non-subsidi di Tanah Air dengan area yang strategis dan fasilitas yang lebih nyaman,” kata Direktur Utama GRIA, H.K. Hakim Noor, Sabtu (30/11/2024).
Peluang dari Kebijakan Pemerintah
Hakim menyebutkan bahwa peluang perseroan masih terbuka lebar dengan kebijakan pemerintah baru untuk memperpanjang tenor cicilan rumah subsidi dari 20 tahun menjadi hingga 40 tahun. Selain itu, GRIA juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari rencana pemerintah untuk membangun rumah di atas tanah PT KAI. “Pemerataan ekonomi melalui penguatan UMKM serta penyelesaian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadi peluang bagi GRIA ke depannya,” tutur Hakim.
Pertumbuhan Kinerja Hingga Oktober 2024
Perseroan telah membangun 399 unit rumah subsidi, meningkat 27 persen hingga periode Oktober 2024. Dengan pembangunan tersebut, GRIA memiliki stok rumah siap huni sebanyak 574 unit, naik 104 persen hingga Oktober 2024. Rumah siap huni ini tersebar di Kalimantan dan Jawa Barat dengan kontribusi masing-masing sebesar 64 persen dan 36 persen. Proyek Gria Mahakam City (Kalimantan Timur) dan Bukit Esma Cicalengka (Jawa Barat) memberikan kontribusi terbesar untuk rumah siap huni ini.
Dengan capaian tersebut, GRIA telah mencapai target pembangunan rumah dan unit rumah siap huni masing-masing sebesar 88 persen dan 92 persen.
Peningkatan Penjualan Rumah Subsidi
GRIA juga membukukan penjualan unit rumah subsidi yang naik 27 persen menjadi 272 unit hingga Oktober 2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 214 unit. Proyek perumahan di Kalimantan Timur menyumbang 72 persen dari total penjualan unit rumah perseroan, disusul oleh proyek di Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 22 persen. “Dengan pertumbuhan tersebut, GRIA telah berhasil mencapai target penjualan unit rumah pada tahun ini sebesar 74 persen,” ujar Hakim.
Potensi Penjualan Masa Depan
Demi menjaga pertumbuhan kinerja operasional yang berkelanjutan, lanjut Hakim, GRIA mengamankan potensi penjualan dengan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) sebanyak 95 unit rumah, yang sebagian besar berasal dari proyek di Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 91,6 persen.