REGULAR INVESTORS – Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan mulai memberikan tambahan gaji sebesar Rp 2 juta per bulan kepada guru non aparatur sipil negara (ASN) dan honorer pada tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui peningkatan kesejahteraan para pendidik.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk guru di sekolah non ASN dan honorer yang merupakan lulusan D4 dan S1 serta telah menyelesaikan pendidikan profesi guru (PPG). Tambahan gaji sebesar Rp 2 juta ini akan menjadi penghasilan tambahan di luar gaji yang diterima dari sekolah.
PPG merupakan salah satu mekanisme penting dalam proses sertifikasi guru di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi dan profesionalisme para guru. Program ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dengan adanya sertifikasi, guru non ASN dan honorer berhak menerima tunjangan sertifikasi. Tunjangan ini merupakan bentuk kesejahteraan yang diberikan melalui sertifikasi, terpisah dari gaji yang diterima dari sekolah asal, ujar Abdul Mu’ti di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (26/11).
Gaji Guru ASN Meningkat Satu Kali Lipat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga berencana untuk meningkatkan gaji guru ASN sebesar satu kali gaji pokok. Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa besaran gaji pokok untuk guru ASN bervariasi, tergantung pada tingkat jabatan dan kepangkatan yang dimiliki.
Namun, Abdul Mu’ti belum dapat memastikan kapan insentif tambahan untuk guru ASN dan honorer akan disalurkan, karena masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Teorinya adalah bulan Januari, karena tahun anggaran dimulai pada bulan tersebut. Namun, pelaksanaannya bergantung pada pencairan dana dari Kementerian Keuangan, jelasnya.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menambahkan bahwa pengumuman terkait kebijakan kenaikan gaji untuk guru ASN dan honorer akan dilakukan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada tanggal 28 November.
“Presiden diharapkan dapat membuka acara dan memberikan arahan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional,” ungkap Abdul Mu’ti.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul Prabowo Naikkan Gaji Guru 2025, Honorer Bisa Dapat Tambahan Rp 2 Juta per Bulan