REGULAR INVESTORS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan segera dilaksanakan. Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 untuk Pilkada Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, mendapatkan dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, memberikan apresiasi atas keputusan Anies untuk mendukung pasangan calon tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan dukungan suara bagi calon yang diusung oleh PDIP.
“Puji Tuhan, ini bisa menambah suara untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Doel,” ungkap Ahok kepada Detikcom, yang dikutip pada Minggu (17/11/2024).
Pada Pilkada Jakarta 2017, Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang juga diusung oleh PDIP. Namun, pasangan Ahok-Djarot harus menerima kekalahan dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sebelumnya, juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menyatakan bahwa dukungan Anies terhadap Pramono Anung-Rano Karno didasarkan pada rekam jejak mereka. Ia menilai bahwa Pramono memiliki posisi-posisi strategis yang penting.
“Mas Anies dalam menentukan pilihan selalu mengutamakan rekam jejak dan track record. Pramono memang memiliki posisi-posisi strategis yang telah terbukti,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Anies juga mempertimbangkan visi dan misi pasangan calon nomor urut 3 yang sejalan dengan tujuan Anies untuk melanjutkan program-programnya di pemerintahan.
“Jika kita perhatikan, janji-janji yang disampaikan oleh Mas Pram dan Bang Doel dalam dokumen visi dan misi mereka, cukup konsisten dengan apa yang telah dilaksanakan oleh Mas Anies selama masa pemerintahannya dari 2017 hingga 2021,” jelasnya.
Keselarasan inilah yang menjadi alasan utama mengapa Mas Anies memberikan dukungan kepada Mas Pram dan Bang Doel, tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lain di Google News dan WA Channel