REGULAR INVESTORS – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa harga tiket pesawat diperkirakan akan mengalami penurunan dalam waktu dua minggu ke depan, sekitar akhir November 2024.
“Saya berharap harga tiket pesawat bisa segera turun. Kami memiliki target-target yang ingin dicapai dalam 1-2 minggu ke depan. Kami akan mempercepat prosesnya,” ungkap AHY setelah melantik unit kerja Kemenko Infra di Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
AHY mengungkapkan bahwa terdapat dua elemen utama dalam penetapan harga tiket pesawat yang sedang ditinjau. Elemen tersebut meliputi harga bahan bakar Avtur, penerapan pajak, serta ketersediaan armada pesawat.
“Kita membahas mengenai pajak, kita membahas tentang Avtur, kita juga membahas tentang hubungan antara permintaan dan penawaran dalam sektor penerbangan serta kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun ini, di samping itu juga harus mempertimbangkan ketersediaan pesawat,” jelas AHY.
AHY juga menyatakan bahwa terdapat kolaborasi antar Kementerian dalam Kabinet Merah Putih yang terlibat dalam diskusi mengenai penurunan harga tiket pesawat, termasuk Kemenko Perekonomian dan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Di bawah koordinasi kedua Kemenko tersebut, beberapa Kementerian teknis juga berpartisipasi dalam membahas isu harga tiket pesawat, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Keuangan.
“Alasannya adalah karena penurunan harga tiket pesawat memerlukan penyelesaian dari berbagai sektor,” ungkap AHY.
AHY menyatakan bahwa setelah musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, diharapkan harga tiket pesawat dapat mengalami penurunan dibandingkan dengan harga saat ini. Diharapkan, periode liburan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
“Kita perlu melakukan perhitungan yang cermat, karena tujuan utamanya adalah memastikan bahwa penerbangan utama selama musim puncak Natal dan Tahun Baru ini dapat menarik banyak wisatawan. Ini mencakup wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lain di Google News dan WA Channel