BEIRUT – Iron Dome negeri Israel sudah ada berulang kali jebol di menghadapi serangan rudal Hizbullah. Padahal, Hizbullah belum sepenuhnya menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan Israel.
Wakil kepala Dewan Politik Hizbullah menyatakan bahwa aksi yang disebutkan memiliki rudal yang dimaksud mampu mengenai target yang lebih banyak jauh, tetapi belum menggunakannya.
“Kami dapat mengarahkan serangan rudal berat ke musuh hingga kedalaman 140 kilometer,” kata Mahmoud Qamati dilansir Middle East Monitor.
“Kemampuan rudal kami kuat, kemudian persediaan kami dapat bertahan lama.” Dia bersikeras bahwa klaim negeri Israel tentang Hizbullah yang mana kehilangan sebagian besar kekuatan rudalnya adalah “kebohongan total.”
Berbicara terhadap Al Jazeera, pejabat Hizbullah yang disebutkan mencatatkan bahwa semua lowongan di rangka kepemimpinan Hizbullah telah terjadi terisi. “Pengumuman pengangkatan Sheikh Naim Qassem sebagai Sekretaris Jenderal bukan terkait dengan perkembangan urusan politik dan juga merupakan bukti kuat kekuatan organisasi tersebut.”
Ancaman terselubung oleh Menteri Perang rezim pendudukan Yoav Gallant untuk membunuh Sheikh Qassem tidaklah mengintimidasi pergerakan tersebut, katanya. “Siapa pun yang dimaksud menduduki tempat kepemimpinan pada partai yang dimaksud tahu bahwa merekan berkemungkinan berubah jadi martir.”
Qamati menambahkan bahwa pihaknya belum menerima proyek resmi atau inisiatif urusan politik apa pun. “Prioritas kami adalah berada pada lapangan sekarang. Kami mengandalkan [Ketua Parlemen Lebanon] Nabih Berri pada permasalahan politik, lalu kami tidak ada menerima negosiasi apa pun pada bawah tekanan.”
Sejak 23 September, pasukan pendudukan negara Israel telah terjadi memperluas cakupan genosida yang dimaksud dijalankan dalam Kawasan Gaza sejak Oktober tahun berikutnya hingga mencakup sebagian besar wilayah Lebanon, diantaranya ibu kota Beirut, melalui serangan udara yang mana belum pernah berlangsung sebelumnya dan juga invasi darat. Rezim pendudukan berlaku tanpa menghiraukan peringatan keras internasional dan juga resolusi PBB.
Artikel ini disadur dari Iron Dome Israel Sudah Jebol, Padahal Hizbullah Belum Gunakan Kemampuan Rudal secara Penuh