REGULAR-INVESTOR.COM – PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih sebesar Rp25,85 triliun pada akhir September 2024. Angka ini mengalami peningkatan tipis sebesar 0,63 persen dibandingkan dengan Rp25,69 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Rabu (30/10/2024), laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bersih yang mencapai 2,25 persen, yaitu dari Rp240,91 triliun menjadi Rp246,33 triliun per 30 September.
Rincian pendapatan menunjukkan bahwa penjualan barang menyumbang Rp163,8 triliun, pendapatan dari jasa dan sewa mencapai Rp58,23 triliun, serta jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp24,3 triliun.
Namun, beberapa pengeluaran ASII mengalami peningkatan. Beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp191,68 triliun, beban umum dan administrasi melonjak menjadi Rp14,24 triliun, beban penjualan naik menjadi Rp8,63 triliun, dan biaya keuangan juga meningkat menjadi Rp2,94 triliun.
Pada tanggal 30 September 2024, ekuitas ASII mengalami peningkatan menjadi Rp262,04 triliun, dibandingkan dengan realisasi pada 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp250,42 triliun.
Di sisi lain, total liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan dari Rp195,26 triliun menjadi Rp207,36 triliun. Sementara itu, total aset meningkat menjadi Rp469,41 triliun, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang mencapai Rp445,68 triliun.
Cek Berita dan Artikel lain di Google News dan WA Channel