Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono melakukan pertandingan bilateral dengan menteri keuangan sebagian negara pada kunjungannya ke Washington, D.C., Amerika Serikat pada 22 – 27 Oktober 2024. Berbicara empat mata dengan mereka, ia menyampaikan instruksi bahwa transisi pemerintahan Nusantara berhasil dijalankan sehingga menjamin stabilitas.
Thomas bertemu dengan menkeu dari beberapa negara mitra yaitu Belanda, Singapura, juga Australia. Selain itu, ia juga menemui presiden Islamic Development Bank (IsDB) kemudian Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), juga perwakilan presiden World Bank (WB) untuk Asia Timur serta Pasifik.
“Wamenkeu menyampaikan keberhasilan transisi pemerintahan di dalam Tanah Air yang dimaksud menjamin stabilitas kebijakan pemerintah lalu keberlanjutan program pembangunan,” demikian bunyi siaran pers Kementerian Keuangan pada Senin, 28 Oktober 2024. Transisi pemerintahan yang digunakan dimaksut adalah transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto.
Di di rilis itu juga disebutkan bahwa Thomas menjelaskan prioritas pemerintahan baru, antara lain ketahanan pangan, energi, dan juga air. Selain itu, Thomas menekankan bahwa transisi pemerintahan berjalan lancar dengan persiapan anggaran pendapatan lalu belanja negara (APBN) 2025 yang dimaksud menyokong kesinambungan inisiatif pembangunan dengan target peningkatan perkembangan ekonomi.
Dalam pertarungan dengan Menteri Keuangan Belanda Eelco Heinen, topik yang dimaksud dibahas adalah strategi penguatan kolaborasi di Koalisi Menkeu untuk Aksi Perubahan Iklim juga upaya untuk mendesain instrumen dan juga kebijakan terkait lingkungan ekonomi karbon global.
Sementara, pada rencana bilateral dengan Menteri Keuangan Singapura Indranee Rajah, ia dan juga Thomas mengkaji isu seputar keuangan berkelanjutan, khususnya perkembangan bursa karbon, taksonomi hijau, juga ASEAN Power Grid.
Saat bersua dengan Menteri Keuangan Australia James Chalmers, Thomas menyampaikan strategi kegiatan ekonomi untuk Asia Tenggara, yang mana didesain dengan mempertimbangkan Negara Indonesia sebagai mitra strategis penting bagi Australia.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu lantas mengundang Australia untuk lebih lanjut meningkatkan penanaman modal ke Tanah Air guna membantu pertumbuhan perekonomian yang digunakan tinggi.
Ia menyampaikan keinginan untuk meningkatkan peran strategis Indonesi di dalam Islamic Development Bank (IsDB) di pertemuannya dengan Presiden IsDB Muhammad Al Jasser.
Sedangkan pada pertarungan dengan Presiden AIIB Jin Liqun, anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu menyampaikan minat Indonesi untuk bermetamorfosis menjadi tuan rumah sidang tahunan AIIB ke masa mendatang, juga memohonkan AIIB untuk mendirikan kantor operasional di dalam Indonesia.
Permintaan perihal pendirian kantor dalam Indonesia telah terjadi disampaikan sebelumnya oleh Menteri Koordinator Area Perekonomian Airlangga Hartarto sewaktu bertemu Jin Liqun pada dalam sela-sela KTT ASEAN 2024 dalam Vientiane, Laos, Rabu, 9 Oktober 2024.
Kepada Wakil Presiden World Bank (WB) untuk Asia Timur dan juga Pasifik Manuela V. Ferro, Thomas memohonkan Bank Planet untuk mendesain bangunan pinjaman inovatif agar dapat memberikan pembiayaan dengan suku bunga yang tersebut lebih lanjut terjangkau bagi negara berkembang.
Artikel ini disadur dari Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus