Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan instruksi untuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di mencapai target swasembada pangan. Hal ini diungkapkan, Amran, di upacara peringatan serius Hari Sumpah Pemuda pada Lapangan Utama Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin, 28 Oktober 2024. “Kita akan mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin,” ucap Amran.
Mengejar Target Swasembada
1. Kerja Tim
Menteri Koordinator (Menko) Area Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, pada mewujudkan kegiatan swasembada pangan wajib kolaborasi lintas kementerian serta lembaga. “Satu kelompok harus kerja identik yang dimaksud baik untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2028,” kata Zulkifli, Selasa, 29 Oktober 2024, dikutipkan Antara.
Adapun Kementerian Koordinator Sektor Pangan membawahi beberapa kementerian-badan mulai dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan juga Perikanan, Kementerian Kehutanan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Lingkungan Hidup-Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, kemudian Badan Gizi Nasional.
2. Keterlibatan Perguruan Tinggi
Kementerian Pertanian juga Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan juga Teknologi akan kolaborasi untuk mewujudkan ambisi Prabowo. Andi Amran Sulaiman mengemukakan kolaborasi akan melibatkan seluruh perguruan tinggi pada Indonesia, terkait pengembangan dan juga teknologi yang mampu mewujudkan swasembada pangan di waktu empat tahun.
“Hari ini ada lima perguruan tinggi, kita kontrak benih unggul, bibit unggul, dengan teman-teman dari perguruan tinggi. Karena kita butuh perubahan baru, contohnya ada benih dari IPB benih padi, IPB 3S, itu produktivitasnya mampu 13 ton,” kata Amran di dalam Kantor Kementan Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024,
3. Target
Prabowo Subianto menyokong adanya dukungan untuk Kementerian Pertanian mengejar target swasembada pangan. “Semua kementerian diminta untuk menyokong seluruh yang dimaksud dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian sebagai leading sector-nya untuk kita mengejar swasembada pangan tiga sampai empat tahun ke depan,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Prasetyo mengatakan, Indonesi negara agraris. Tak perlu, Indonesia bergantung dengan negara lain untuk memenuhi keperluan pangan. “Kita ini negara agraris, tanah kita luas subur. Kita tiada boleh tergantung dengan negara lain untuk hambatan permintaan materi pangan,” kata Prasetyo menirukan ucapan Prabowo.
4. Swasembada Energi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, ke Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024, menegaskan acara swasembada pangan berubah menjadi keharusan pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto. Kementerian Pertanian diminta untuk melanjutkan kegiatan food estate. Prabowo juga menekankan swasembada energi.
“Ketahanan energi dari mana? Dari sawit, dari tebu, dari mana-mana. Kita mengarah ke sana dan juga kita mampu. Tanah kita subur, petani kita rajin, matahari sepanjang tahun, enggak ada alasan lain untuk enggak swasembada pangan, kemudian disusun pelan-pelan kita swasembada energi,” kata Sudaryono di dalam Magelang, Minggu, 27 Oktober 2024.
5. Makan Bergizi Gratis
Pengamat pertanian dari Asosiasi Kondisi Keuangan dan juga Politik Indonesi (AEPI), Khudori, menyampaikan ada keterkaitan antara kegiatan swasembada pangan dengan kegiatan makan bergizi gratis yang digagas Prabowo. Menurut dia, pelaksanaan kegiatan swasembada bertujuan memenuhi suplai pangan makan bergizi gratis. “Swasembada pangan itu pasti terkait dengan pemenuhan keperluan makan bergizi gratis itu,” kata Khudori, Jumat, 25 Oktober 2024
Menurut Khudori, sampai sekarang pangan produksi lokal masih belum sanggup sepenuhnya memenuhi permintaan pasokan kegiatan makan bergizi gratis. Namun, bila asumsi swasembada pangan sanggup tercapai, menurut dia, suplai pangan untuk masyarakat juga akan datang tercukupi. Kemungkinan terjadinya pemuaian tarif pangan oleh sebab itu meningkatkan permintaan dan juga perebutan pasokan pangan sanggup teratasi.
“Kalau produksi pada negeri sesuai dengan yang digunakan ditargetkan Pak Prabowo, untuk mencapai swasembada itu dapat dicapai, mestinya tidak ada akan berlangsung perebutan (pasokan),” ucapnya.
HAN REVANDA PUTRA I PRADANNA PUTRA I TAMPI FAHRUL MARWANSYAH I LUDMILA YUSUFIN DIAH NASTITI I VEDRO IMANUEL G I VINDRI FLORENTIN
Artikel ini disadur dari Ambisi Prabowo untuk Swasembada: Genjot Kolaborasi Kementerian hingga Soal Target