Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Arrmanatha Christiawan Nasir sebagai perwakilan menteri luar negeri (wamenlu) di Kabinet Merah Putih. Arrmanatha ditugaskan mendampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dengan dua wamenlu lain, yakni Anis Matta juga Arif Havas Oegroseno.
Sebelum bermetamorfosis menjadi wamenlu, Arrmanatha Nasir menjabat sebagai Duta Besar Tanah Air untuk PBB. Dia juga tercatat sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeti (Kemenlu) dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat Pertanian di dalam Direktorat Perdagangan, Industri kemudian HKI.
Arrmanatha lahir pada 30 Desember 1971 di Bangkok, Thailand. Dia mengambil sekolah menengah dalam Whitefield School, London kemudian lulus pada 1989. Adapun institusi belajar S1 diambilnya di Universitas Buckingham, Inggris jurusan dunia usaha pada 1993, kemudian melanjutkan studi S2 pada Universitas Leicester, Inggris juga tamat pada 1994. Gelar magister hubungan internasional juga ia peroleh dari Universitas Indonesi pada tahun 2000.
Karier diplomatik Arrmanatha dimulai ketika beliau bergabung dengan Kemlu pada 1997. Ia memegang berubah-ubah sikap penting, salah satunya sekretaris kedua ke Perutusan Tetap Negara Indonesia untuk PBB di dalam Jenewa pada 2001–2005 serta berperan di negosiasi perdagangan internasional.
Arrmanatha pernah menjabat ke Direktorat Jenderal Urusan Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesi hingga 2008. Lalu, ia menjabat sebagai sekretaris pertama di Perutusan Tetap Indonesi untuk PBB di New York pada 2008 hingga 2012 juga bertugas menangani isu-isu ekonomi lalu konstruksi di dalam forum Majelis Umum PBB kemudian ECOSOC.
Selanjutnya, Arrmanatha kembali ke DKI Jakarta sebagai kepala Departemen Ekonomi, Keuangan, kemudian Pembangunan Kemlu. Pada 2019, ia dipromosikan berubah jadi duta besar Tanah Air untuk Prancis, Andorra, Monako, lalu Organisasi Pendidikan, Keilmuan, lalu Kebudayaan PBB (UNESCO).
Pada 25 Oktober 2021, Arrmanatha dilantik sebagai duta besar Tanah Air untuk PBB juga Otoritas Dasar Laut Internasional. Dia menjadi duta permanen Nusantara pertama ke PBB untuk memperjuangkan kepentingan nasional Negara Indonesia pada beragam forum internasional, salah satunya isu perdagangan, HAM, serta lingkungan hidup.
Salah satu penghargaan yang pernah diperoleh Arrmanatha yaitu Komandan Legiun Kehormatan atau Legion d’Honneur 2021 dari otoritas Prancis. Penghargaan itu beliau dapatkan berhadapan dengan kontribusinya pada meningkatkan kekuatan hubungan Indonesia-Prancis dalam bidang politik, sosial-budaya, kemudian ekonomi.
Sumber: Kemlu
Ikuti berita terkini dari Tempo.co dalam Google News, klik di sini
Artikel ini disadur dari Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih