Jakarta – Prabowo Subianto telah memanggil calon-calon menteri kabinetnya. Termasuk Sri Mulyani Indrawati yang diminta untuk kembali mengisi kedudukan menteri keuangan.
Sebagai sosok yang telah menjabat bendahara negara di dalam dua era kepresidenan, Sri Mulyani selama ini terkenal ketat pada menyetujui anggaran. Namun, Direktur kebijakan umum Celios, Media Massa Wahyudi Askar, memandang bisa jadi jadi pada masa mendatang, akan ada pembaharuan arah kebijakan.
“Meski dikenal tegas, tapi itu sanggup hilang atau bergeser sewaktu terdapat dorongan cukup kuat dari aktor urusan politik dan juga kementerian lain,” ujar Askar untuk Tempo lewat aplikasi mobile perpesanan, Ahad, 20 Oktober 2024.
Askar mengemukakan ada tantangan mendesak di dalam kepemimpinan tahun depan, seperti pembiayaan proyek-proyek besar, satu di antaranya Ibu Pusat Kota Nusantara atau IKN juga inisiatif Makan Bergizi Gratis. Hal ini akan menggerakkan menteri keuangan untuk mempertimbangkan inovasi pada APBN secara masif dengan menggeser pos anggaran lainnya.
Opsi selain menggeser adalah kemungkinan untuk memperlebar defisit atau meningkatkan rasio utang. Sehingga ada kemungkinan pemerintah ke depan akan terus melakukan pencabutan utang untuk membiayai proyek-proyek tersebut.
Selain itu, salah satu hambatan terbesar Sri Mulyani adalah risiko terlalu lama bermetamorfosis menjadi inkumben. Menjabat di waktu yang digunakan lama menurut Askar, cenderung menghilangkan daya inovatif lalu bisa saja anti terhadap pembaharuan fundamental. “Ada risiko stagnansi di pemikiran dan juga pendekatan kebijakan khususnya ke sektor penguatan penerimaan pajak, ujarnya.
Oleh sebab itu, menurut Askar, peluncuran tiga delegasi menteri keuangan diharapkan bisa jadi berubah jadi pendobrak agar pengembangan besar sanggup dikerjakan untuk meningkatkan rasio pajak. Dengan begitu, penerimaan pajak tidak ada lagi mengandalkan sumber yang digunakan konvensional.
Rencana menjadikan Sri Mulyani menteri keuangan sebelumnya sudah pernah disampaikan secara langsung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Prabowo mengoleksi calon-calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Ibukota Selatan.
“Saya berdiskusi cukup lama dengan Pak Prabowo, pada menyusun kabinet, beliau memohon saya untuk untuk bermetamorfosis menjadi Menteri Keuangan kembali,” kata Sri Mulyani usai bertemu Prabowo Senin, 14 Oktober 2024.
Sehari setelahnya, Prabowo memanggil tiga Wakil mendampingi calon menteri keuangan. Ketiganya adalah petahana Suahasil Nazara serta Thomas Djiwandono, juga Anggito Abimanyu.
Nandito Putra berkontribusi di penulisan artikel ini.
Artikel ini disadur dari Sri Mulyani Bakal jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo, Bagaimana Arah Kebjakan Anggaran Nantinya?