Jakarta – PT Kereta Computer Negara Indonesia (KAI Commuter) memberlakukan promo pada hari pelantikan presiden serta delegasi presiden terpilih, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka, Ahad, 20 Oktober 2024. Promo itu merupakan tarif khusus sebesar Mata Uang Rupiah 1 bagi penumpang dari keberangkatan kereta pertama sampai keberangkatan terakhir di dalam stasiun commuter pada seluruh Jabodatabek.
“Besok (Ahad, 20 Oktober 2024) kita akan memberlakukan tarif Mata Uang Rupiah 1 mulai dari KRL keberangkatan pertama sampai nanti KRL keberangkatan terakhir,” kata Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, seperti dikutipkan dari Antara.
Joni menjelaskan, pemberlakuan tarif khusus Mata Uang Rupiah 1 itu menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Commuter line selaku operator mendapatkan penugasan dari pemerintah di hal ini Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
Agar bisa saja memanfaatkan promo itu, kata Joni, penumpang wajib memiliki jumlah minimal sebesar Rupiah 5.000 pada Kartu Multi Trip (KMT). Berikutnya, untuk mengantisipasi lonjakan pengguna KRL, KAI Commuter juga mempertahankan jumlah agregat perjalanan selayaknya hari normal.
Padahal, jikalau menimbang pada perjalanan KRL akhir pekan biasanya, KAI Commuter menurunkan hingga 962 perjalanan. Oleh sebab itu, tak tertutup kemungkinan menambah perjalanan KRL apabila menimbang situasi kepadatan penumpang.
“Karena di dalam hari Mingguan esok itu di luar kebiasaan, akibat ada acara pelantikan, maka jumlah keseluruhan perjalanan commuter line itu kami maksimalkan, yaitu 1.048 perjalanan dari yang seharusnya 962 perjalanan. Itu belum diantaranya nanti KRL tambahan,” ucap Joni.
Tarif MRT serta LRT juga Hanya Mata Uang Rupiah 1
Tak semata-mata KAI Commuter, otoritas Provinsi (Pemprov) DKI DKI Jakarta juga memberlakukan tarif khusus sebesar Mata Uang Rupiah 1 bagi rakyat pengguna Transjakarta, MRT Ibukota Indonesia serta LRT Ibukota Indonesia pada hari ini.
“Masyarakat dapat menggunakan transportasi masyarakat ke Ibukota Indonesia dengan tarif khusus Rp1 pada Akhir Pekan 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pelantikan Presiden lalu Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Ibukota Indonesia Syafrin Liputo pada waktu dikonfirmasi pada Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Syafrin menjelaskan, penerapan tarif Mata Uang Rupiah 1 ini berubah menjadi sarana untuk meningkatkan minat warga menggunakan transportasi umum ke Jakarta, sekaligus memperkenalkan ragam transportasi umum di dalam Jakarta. “Hadiah istimewa ini diharapkan dapat dinikmati oleh semua komunitas Jakarta. Mari rencanakan perjalanan akibat masyarakat bisa jadi menikmati transportasi umum Ibukota dengan tarif terjangkau.”
Selain itu, kata Syafrin, layanan khusus seperti Mikrotrans, layanan untuk membantu penyandang disabilitas serta lanjut usia (lansia) di dalam DKI DKI Jakarta (Transjakarta Cares) juga layanan dengan tarif Simbol Rupiah 0 masih berlaku. Hal ini sesuai aturan pada Peraturan Pemuka Provinsi DKI Ibukota Nomor 133 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Angkutan Umum Massal di dalam Jakarta.
Ia menyebutkan operasional bus Transjakarta yang tersebut bersinggungan dengan tempat kejadian kegiatan akan diubah pola operasi dan juga pembaharuan lintasannya selama pengaturan serta pengalihan arus setelah itu lintas.
Prabowo Subianto juga Gibran Rakabuming Raka akan dilantik bermetamorfosis menjadi Presiden juga Wakil Presiden periode 2024-2029 pada hari ini di dalam Gedung MPR/DPR RI Jakarta. Setelah itu, Prabowo lalu Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden 2014-2019 juga 2019-2024 Jokowi.
Artikel ini disadur dari Pelantikan Prabowo Hari Ini, Ada Promo Tarif KRL, LRT hingga MRT Hanya Rp 1