Jakarta – Sejumlah analis memperkirakan Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren penguatan pada pekan pertama pasca Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan juga Wakil Presiden Republik Negara Indonesia pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Senior analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, misalnya, mengamati IHSG secara teknikal telah terjadi berhasil rebound sejak beberapa waktu lalu. Sehingga, ke depan ia memperkirakan akan ada peluang eskalasi lanjutan.
“Potensi up trend ke depan terbuka lebar akibat ditopang stabilitas kebijakan pemerintah kemudian keamanan yang mana terjamin kondusif,” kata Nafan ketika dihubung, Ahad, 20 Oktober 2024.
Sebagai informasi, pada perdagangan 14—18 Oktober 2024, IHSG mengalami kenaikan sebesar 3,18 persen ke level 7.760,060 dari 7.520,602 pada pekan sebelumya. Tidak semata-mata itu, rata-rata jumlah kegiatan harian Bursa selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 1,08 persen menjadi 23,35 miliar lembar saham dari 23,10 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.
Nafan mengamati penanam modal sedang menanti arah kebijakan yang dimaksud akan dibawa Prabowo Subianto pada 100 hari pertama menjabat. Terutama dalam bidang ekonomi. “Soal bagaimana Prabowo akan mewujudkan peningkatan sektor ekonomi Tanah Air yang mana berkesinambungan juga dinanti,” ujarnya.
Selain itu, pengamat pangsa modal sekaligus Penggagas WH Project, William Hartanto, mengungkapkan Skala Harga Saham Gabungan atau IHSG akan kembali menguat. Menurutnya, tren penguatan IHSG masih akan terus berlanjut hingga awal pekan depan dengan estimasi target di dalam bilangan 7.850.
Menurut William, hal ini menyusul adanya sentiment positif dari bursa terhadap kesempatan besar kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pada pemerintahan mendatang. Begitu juga dengan momen pelantikan Prabowo dan juga Gibran yang dimaksud juga mendapat respons positif oleh pasar.
Diperkirakan respons lingkungan ekonomi positif, serta timing-nya pas juga pada waktu Oktober umumnya market mengalami window dressing,” ujar William sewaktu dihubungi pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Adapun, equity research analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis, memandang penguatan IHSG masih akan berlanjut, setidaknya pada Senin, 21 Oktober 2024 besok. Meski rilis data sektor ekonomi domestik minim pada pekan depan, ia memperkirakan IHSG permanen terkonsolidasi.
“Kami memperkirakan IHSG mungkin konsolidasi ke level 7.700-7.800 pada Senin,” kata Alrich pada analisa rutinnya, Hari Jumat lalu.
Artikel ini disadur dari IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran